وَمَآ أَنزَلْنَا عَلَيْكَ الْكِتٰبَ إِلَّا
لِتُبَيِّنَ لَهُمُ الَّذِى اخْتَلَفُوا فِيهِ ۙ وَهُدًى وَرَحْمَةً لِّقَوْمٍ
يُؤْمِنُونَ
An-Nahl (16) : 64
● Dan Kami tidak menurunkan kepadamu
Al-Kitab (Al Quran) ini, melainkan agar kamu dapat MENJELASKAN kepada mereka
apa yang mereka PERSELISIHKAN itu dan menjadi PEMBIMBING dan RAHMAT bagi kaum
yang beriman. ●
PERTAMA
TIUPAN SANGKAKALA
1) Tiupan S°UUR yang kedua dan Nafs
Bangun dari Tidur, dalam keadaan kita tidak tahu. Hari Berbangkit itu di Bumi,
Bumi dan Langit yang di gantikan lain, terang benderang dengan Cahaya Allah.
Padang Mahsyar itu di bumi. Datar tanpa Gunung-ganang, Langit atau RUANG
terbuka, Penglihatan tajam.
قَالَ فِيهَا تَحْيَوْنَ وَفِيهَا تَمُوتُونَ
وَمِنْهَا تُخْرَجُونَ
Al-A'raf : 25
● Allah berfirman: "Di bumi itu kamu
hidup dan di bumi itu kamu mati, dan dari bumi itu (pula) kamu akan
dibangkitkan. ●
يَوْمَ تُبَدَّلُ الْأَرْضُ غَيْرَ الْأَرْضِ
وَالسَّمٰوٰتُ ۖ وَبَرَزُوا لِلَّهِ الْوٰحِدِ الْقَهَّارِ
Ibrahim : 48
● (iaitu) pada hari (ketika) bumi diganti
dengan bumi yang lain dan (demikian pula) langit, dan meraka semuanya (di
padang Mahsyar) berkumpul menghadap ke hadirat Allah yang Maha Esa lagi Maha
Perkasa. ●
Az-Zumar : 69
وَأَشْرَقَتِ الْأَرْضُ بِنُورِ رَبِّهَا وَوُضِعَ الْكِتٰبُ وَجِاىٓءَ
بِالنَّبِيِّۦنَ وَالشُّهَدَآءِ وَقُضِىَ بَيْنَهُم بِالْحَقِّ وَهُمْ لَا
يُظْلَمُونَ
● Dan terang benderanglah bumi (padang
mahsyar) dengan cahaya (NUR) Tuhannya; dan diberikanlah buku (perhitungan
perbuatan masing-masing) dan didatangkanlah para nabi dan saksi-saksi dan
diberi keputusan di antara mereka dengan adil, sedang mereka tidak dirugikan. ●
An-Naba' : 19
وَفُتِحَتِ السَّمَآءُ فَكَانَتْ أَبْوٰبًا
● dan dibukalah langit (AS-SAMAA`), maka
terdapatlah pintu-pintu / gateways (ABWAB) , ●
An-Naba' : 20
وَسُيِّرَتِ الْجِبَالُ فَكَانَتْ سَرَابًا
● dan dijalankanlah gunung-gunung maka
menjadi fatamorganalah (MIRAGE) ia. ●
Ta Ha : 105
وَيَسْـَٔلُونَكَ عَنِ الْجِبَالِ فَقُلْ يَنسِفُهَا رَبِّى نَسْفًا
● Dan mereka bertanya kepadamu tentang
gunung-gunung, maka katakanlah: "Tuhanku akan menghancurkannya (di hari
kiamat) sehancur-hancurnya, ●
Ta Ha : 106
فَيَذَرُهَا قَاعًا صَفْصَفًا
● maka Dia akan menjadikan (bekas)
gunung-gunung itu DATAR sama sekali, ●
Ta Ha : 107
لَّا تَرٰى فِيهَا عِوَجًا وَلَآ أَمْتًا
● tidak ada sedikitpun kamu lihat padanya
tempat yang rendah dan yang tinggi-tinggi. ●
Al-Kahf : 47
وَيَوْمَ نُسَيِّرُ الْجِبَالَ وَتَرَى الْأَرْضَ بَارِزَةً وَحَشَرْنٰهُمْ
فَلَمْ نُغَادِرْ مِنْهُمْ أَحَدًا
● Dan (ingatlah) akan hari (yang ketika
itu) Kami perjalankan gunung-gunung dan kamu akan dapat melihat bumi itu datar
dan Kami kumpulkan seluruh manusia, dan tidak kami tinggalkan seorangpun dari
mereka. ●
An-Nazi'at : 13
فَإِنَّمَا هِىَ زَجْرَةٌ وٰحِدَةٌ
● Sesungguhnya pengembalian itu hanyalah
satu kali tiupan saja, ●
An-Nazi'at : 14
فَإِذَا هُم بِالسَّاهِرَةِ
● maka dengan serta merta mereka terjaga
(awakened). ●
Al-Waqi'ah : 61
عَلٰىٓ أَن نُّبَدِّلَ أَمْثٰلَكُمْ وَنُنشِئَكُمْ فِى مَا لَا تَعْلَمُونَ
● untuk menggantikan kamu dengan
orang-orang yang seperti kamu (dalam dunia) dan menciptakan kamu kelak (di
akhirat) dalam keadaan yang tidak kamu ketahui. ●
Bila Allah mengatakan kita tidak tahu
(tanpa ayat pengecualian) maka tiada siapa yang akan tahu, termasuk para Rasul
Nabi.
As-Saffat : 19
فَإِنَّمَا هِىَ زَجْرَةٌ وٰحِدَةٌ فَإِذَا هُمْ يَنظُرُونَ
● Maka sesungguhnya kebangkitan itu hanya
dengan satu teriakan saja; maka tiba-tiba mereka meIihatnya. ●
Maryam : 38
أَسْمِعْ بِهِمْ وَأَبْصِرْ يَوْمَ يَأْتُونَنَا ۖ لٰكِنِ الظّٰلِمُونَ
الْيَوْمَ فِى ضَلٰلٍ مُّبِينٍ
● Alangkah terangnya pendengaran mereka
dan alangkah tajamnya penglihatan mereka pada hari mereka datang kepada Kami.
Tetapi orang-orang yang zalim pada hari ini (di dunia) berada dalam kesesatan
yang nyata. ●
Qaf : 22
لَّقَدْ كُنتَ فِى غَفْلَةٍ مِّنْ هٰذَا فَكَشَفْنَا عَنكَ غِطَآءَكَ
فَبَصَرُكَ الْيَوْمَ حَدِيدٌ
● Sesungguhnya kamu berada dalam keadaan
lalai dari (hal) ini, maka Kami singkapkan daripadamu tutup (yang menutupi)
matamu, maka penglihatanmu pada hari itu amat tajam. ●
Ta Ha : 102
يَوْمَ يُنفَخُ فِى الصُّورِ ۚ وَنَحْشُرُ الْمُجْرِمِينَ يَوْمَئِذٍ زُرْقًا
● (yaitu) di hari (yang di waktu itu)
ditiup 'sangkakala' (S°UUR) dan Kami akan mengumpulkan pada hari itu
orang-orang yang berdosa dengan muka yang biru muram; ●
Ya Sin : 51
وَنُفِخَ فِى الصُّورِ فَإِذَا هُم مِّنَ الْأَجْدَاثِ إِلٰى رَبِّهِمْ يَنسِلُونَ
● Dan ditiuplah 'sangkakala' (S°UUR),
maka tiba-tiba mereka keluar dengan segera dari kuburnya (menuju) kepada Tuhan
mereka. ●
Al-Qamar : 7
خُشَّعًا أَبْصٰرُهُمْ يَخْرُجُونَ مِنَ الْأَجْدَاثِ كَأَنَّهُمْ جَرَادٌ
مُّنتَشِرٌ
● sambil menundukkan pandangan-pandangan
mereka keluar dari kuburan seakan-akan mereka belalang yang beterbangan ●
KEDUA
Penyaksi Nafs / Diri / Jiwa kita juga di
bangkitkan. Dari DIRI kita sendiri
An-Nahl : 84
وَيَوْمَ نَبْعَثُ مِن كُلِّ أُمَّةٍ شَهِيدًا ثُمَّ لَا يُؤْذَنُ لِلَّذِينَ
كَفَرُوا وَلَا هُمْ يُسْتَعْتَبُونَ
● Dan (ingatlah) akan hari (ketika) Kami
bangkitkan dari tiap-tiap umat seorang SAKSI (SYAHIDA), kemudian tidak
diizinkan kepada orang-orang yang kafir (untuk membela diri) dan tidak (pula)
mereka dibolehkan meminta maaf. ●
An-Nahl : 89
وَيَوْمَ نَبْعَثُ فِى كُلِّ أُمَّةٍ شَهِيدًا عَلَيْهِم مِّنْ أَنفُسِهِمْ
ۖ وَجِئْنَا بِكَ شَهِيدًا عَلٰى هٰٓؤُلَآءِ ۚ وَنَزَّلْنَا عَلَيْكَ الْكِتٰبَ
تِبْيٰنًا لِّكُلِّ شَىْءٍ وَهُدًى وَرَحْمَةً وَبُشْرٰى لِلْمُسْلِمِينَ
● (Dan ingatlah) akan hari (ketika) Kami
bangkitkan pada tiap-tiap umat seorang SAKSI (SYAHIDA) atas mereka dari DIRI
mereka sendiri dan Kami datangkan kamu menjadi saksi atas seluruh umat manusia.
Dan Kami turunkan kepadamu Al Kitab (Al Quran) untuk menjelaskan segala sesuatu
dan petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang yang berserah
diri.
Suara-suara halus kedengaran / terkejut /
tertanya-tanya, ketakutan, yang zalim (Zolimun) mata terbelalak
Ya Sin : 52
قَالُوا يٰوَيْلَنَا مَنۢ بَعَثَنَا مِن مَّرْقَدِنَا ۜ ۗ هٰذَا مَا وَعَدَ
الرَّحْمٰنُ وَصَدَقَ الْمُرْسَلُونَ
● Mereka berkata: "Aduhai celakalah
kami! Siapakah yang membangkitkan kami dari tempat-tidur kami (kubur)?".
Inilah yang dijanjikan (Tuhan) Yang Maha Pemurah dan benarlah Rasul-rasul(Nya).
●
An-Nazi'at : 8
قُلُوبٌ يَوْمَئِذٍ وَاجِفَةٌ
● Hati (QALBU) manusia pada waktu itu
sangat takut,
An-Nazi'at : 9
أَبْصٰرُهَا خٰشِعَةٌ
● Pandangannya tunduk.
Ibrahim : 42
وَلَا تَحْسَبَنَّ اللَّهَ غٰفِلًا عَمَّا يَعْمَلُ الظّٰلِمُونَ ۚ
إِنَّمَا يُؤَخِّرُهُمْ لِيَوْمٍ تَشْخَصُ فِيهِ الْأَبْصٰرُ
● Dan janganlah sekali-kali kamu mengira,
bahwa Allah lalai dari apa yang diperbuat oleh orang-orang yang zalim.
Sesungguhnya Allah memberi tangguh kepada mereka sampai hari yang pada waktu
itu mata (mereka) terbelalak, ●
********* Berhenti di sini pada kuliah 19
Julai 19.
Ta Ha : 103 – Berbisik-bisik
يَتَخٰفَتُونَ بَيْنَهُمْ إِن لَّبِثْتُمْ إِلَّا عَشْرًا
● mereka berbisik-bisik di antara mereka:
"Kamu tidak berdiam (di dunia) melainkan hanyalah sepuluh (hari)"
إِن لَّبِثْتُمْ إِلَّا عَشْرًا
Kamu tidak berdiam (di dunia) melainkan
hanyalah sepuluh (hari)) Yakni kalian tidak tinggal di dunia melainkan hanya
selama sepuluh hari. Mereka merasa usia mereka di dunia atau di alam kubur
sangat pendek
Ta Ha : 104
نَّحْنُ أَعْلَمُ بِمَا يَقُولُونَ إِذْ يَقُولُ أَمْثَلُهُمْ طَرِيقَةً
إِن لَّبِثْتُمْ إِلَّا يَوْمًا
● Kami lebih mengetahui apa yang mereka
katakan, ketika berkata orang yang paling lurus jalannya di antara mereka:
"Kamu tidak berdiam (di dunia), melainkan hanyalah sehari saja".
Syaikh As Sa’diy berkata, “Maksud
daripadanya adalah penyesalan yang dalam, mereka menyia-nyiakan waktu yang
singkat itu dan melewatinya dalam keadaan lupa dan lalai, berpaling dari hal
yang bermanfaat bagi mereka, mendatangi hal yang membahayakan mereka. Sekarang
tiba pembalasan dan telah terwujud ancaman, sehingga tidak ada lagi selain
penyesalan, ucapan kecelakaan dan kebinasaan.”
KEEMPAT
Terputus Talian Nasab (Kekeluargaan). Tidak
dipedulikan sesiapapun samada ibu ayahnya, isterinya, anakk-anaknya dan kaum
kerabat.
Al-Mu'minun : 101
فَإِذَا نُفِخَ فِى الصُّورِ فَلَآ أَنسَابَ بَيْنَهُمْ يَوْمَئِذٍ وَلَا
يَتَسَآءَلُونَ
● Apabila sangkakala ditiup maka tidaklah
ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu, dan tidak ada pula
mereka saling bertanya. ●
'Abasa : 33
فَإِذَا جَآءَتِ الصَّآخَّةُ
● Dan apabila datang suara yang
memekakkan (tiupan sangkakala yang kedua),
Kimberly Wookey dari Terrace, British Columbia, Kanada, kali
pertama merekam suara 'alien' tersebut pada Jun 2013. Kemudian, ia kerap merakam
fenomena tersebut, dan yang terakhir 7 Mei 2015.
'Abasa : 34
يَوْمَ يَفِرُّ الْمَرْءُ مِنْ أَخِيهِ وَأُمِّهِ وَأَبِيهِ وَصَاحِبَتِهِ
وَبَنِيهِ لِكُلِّ امْرِئٍ مِنْهُمْ يَوْمَئِذٍ شَأْنٌ يُغْنِيهِ
“Pada hari ketika manusia lari dari
saudaranya, dari ibu dan bapaknya, dari isteri dan anak-anaknya. Setiap orang
dari mereka pada hari itu mempunyai urusan yang cukup menyibukkannya”. (QS.
‘Abasa: 34-37)
Tafsir AL-Qurthubi menjelaskan,
أي تجيء الصاخة في هذا اليوم الذي يهرب فيه من
أخيه ; أي من موالاة أخيه ومكالمته ; لأنه لا يتفرغ لذلك ، لاشتغاله بنفسه
“Yaitu ketika datangnya hari kiamat ia
akan lari dari saudaranya yaitu lari dari berdekatan dan berbicara dengan
saudaranya (keluarga). Ia tidak fokus (terlalu peduli) dengan hal tersebut
karena sibuk dengan urusan dirinya.” [Tafsir Al-Qurtubi]
Hal ini tidak mengherankan, karena pada
hari kiamat dua orang sahabat yang sangat akrab di dunia, kelak di akhirat bisa
jadi bermusuhan karena persahabatan mereka tidak dibangun di atas takwa kepada
Allah. Misalnya ketika tiba waktu shalat, tidak ada satu pun di antara mereka
yang mengingatkan agar shalat, mereka terus bermain-main dan beraktivitas.
Kelak, mereka akan saling menyalahkan dan saling bermusuhan di hari kiamat.
Allah berfirman,
الْأَخِلَّاءُ يَوْمَئِذٍ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ إِلَّا
الْمُتَّقِينَ
“Teman-teman akrab pada hari itu
sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang
bertakwa”. (Az Zukhruf: 67)
Syaikh Abdurrahman As- Sa’diy
menafsirkan,
لأن خلتهم ومحبتهم في الدنيا لغير اللّه، فانقلبت يوم القيامة عداوة
“Karena persahabatan dan kecintaan mereka
di dunia bukan karena Allah, maka berubah menjadi permusuhan di hari kiamat.”[TafsirAs-Sa’diy]
KELIMA – KEADAAN RUPA PARAS MEREKA
Ada muka berseri dan ada yang muram
'Abasa : 38
وُجُوهٌ يَوْمَئِذٍ مُّسْفِرَةٌ
● Banyak muka pada hari itu berseri-seri,
●
'Abasa : 39
ضَاحِكَةٌ مُّسْتَبْشِرَةٌ
● tertawa dan bergembira ria, ●
'Abasa : 40
وَوُجُوهٌ يَوْمَئِذٍ عَلَيْهَا غَبَرَةٌ
● dan banyak (pula) muka pada hari itu
tertutup debu, ●
'Abasa : 41
تَرْهَقُهَا قَتَرَةٌ
● dan ditutup lagi oleh kegelapan.
Rasulullah bersabda “Sesungguhnya, mereka
akan datang pada hari kiamat kelak dengan wajah putih cemerlang karena bekas
wudhu, dan aku akan mendahului mereka tiba di telaga. Sungguh, nanti ada
sejumlah orang yang akan diusir dari telagaku sebagaimana diusirnya unta yang
tersesat. Aku memanggil mereka, ‘Kemarilah! Makan, dikatakan (kepadaku),
‘Sesungguhnya, mereka telag mengubah-ubah ajaran agama sepeninggalmu.’ Maka,
aku katakana, ‘Menjauhlah, menjauhlah!’” (HR. Muslim dan Nasa’i). []
Ta Ha : 102
يَوْمَ يُنفَخُ فِى الصُّورِ ۚ وَنَحْشُرُ الْمُجْرِمِينَ يَوْمَئِذٍ
زُرْقًا
● (yaitu) di hari (yang di waktu itu)
ditiup 'sangkakala' (S°UUR) dan Kami akan mengumpulkan pada hari itu
orang-orang yang berdosa dengan muka yang biru muram;
زُرْقًا
dalam
keadaan kelabu matanya.
Kalimah
زُرْقًا boleh juga bermaksud muka yang berwarna
biru. Kalau kita pucat, kadang-kadang kebiruan sedikit warna wajah kita. Itu
adalah tanda sakit. Ini adalah kerana mereka mengalami ketakutan dan kerisauan
yang hebat sampai mereka akan rasa sakit. Waktu itu mereka dalam keadaan yang
panik.
Kenapa disebut ‘mata biru’? Itu
mengisyaratkan yang anak mata sudah tiada. Mungkin waktu itu sudah buta. Itu
adalah sebagai tanda takut yang amat sangat. Tanda bahawa perkara yang teruk
telah berlaku. Ini adalah salah satu ekspresi dalam bahasa Arab klasik untuk
membayangkan keadaan ketakutan yang amat sangat.
KEENAM
Ada suara arahan ke suatu tempat,
bergegas pergi mengikuti
Ta Ha : 108
يَوْمَئِذٍ يَتَّبِعُونَ الدَّاعِىَ لَا عِوَجَ لَهُۥ ۖ وَخَشَعَتِ
الْأَصْوَاتُ لِلرَّحْمٰنِ فَلَا تَسْمَعُ إِلَّا هَمْسًا
● Pada hari itu manusia mengikuti (menuju
kepada suara) penyeru (DAA'I) dengan tidak berbelok-belok; dan merendahlah
semua suara kepada Tuhan Yang Maha Pemurah, maka kamu tidak mendengar kecuali
bisikan saja.
Mereka tidak sanggup menolak atau tidak
mengikuti. Menurut Syaikh As Sa’diy, hal itu adalah ketika mereka dibangkitkan
dari kubur dan bangun darinya, lalu mereka dipanggil oleh penyeru untuk datang
dan berkumpul ke padang mahsyar, lalu mereka semua mengikuti dengan segera dan
tidak menoleh, tidak miring ke kanan maupun ke kiri.
Ibrahim : 43
مُهْطِعِينَ مُقْنِعِى رُءُوسِهِمْ لَا يَرْتَدُّ إِلَيْهِمْ طَرْفُهُمْ ۖ
وَأَفْـِٔدَتُهُمْ هَوَآءٌ
● mereka datang bergegas-gegas memenuhi
panggilan dengan mangangkat kepalanya, sedang mata mereka tidak berkedip-kedip
dan AF`IDAH (jamak FUAD) mereka kosong.
(مُهۡطِعِينَ) “bergegas” bersegera (مُقۡنِعِي رُءُوسِهِمۡ) “seraya mengangkat kepala mereka” keadaan
mereka bergegas seraya mengangkat kepala menuju penyeru untuk berkumpul di
Mahsyar, Allah ta’ala berfirman : (وَٱسۡتَمِعۡ يَوۡمَ يُنَادِ ٱلۡمُنَادِ مِن مَّكَانٖ قَرِيبٖ) “Dengarkanlah,
pada hari penyeru menyeru dari tempat yang dekat.” (لَا يَرۡتَدُّ إِلَيۡهِمۡ طَرۡفُهُمۡۖ) “Mata mereka tidak berkedip” kerena
ketakutan (وَأَفِۡٔدَتُهُمۡ) “dan hati mereka” (هَوَآءٞ) “kosong” hampa dari kesadaran dan akal,
sebab kengerian dan ketakutan yang menimpa mereka.
Pelajaran
dari ayat :
Penjelasan
kengerian hari kiamat, dan beratnya kondisi pada saat itu, sampai orang-orang
zalim berharap untuk kembali ke dunia agar mereka bisa beriman, mentaati, dan
mentauhidkan Rabb mereka dalam beribadah.
KETUJUH
Bergerak berkelompok
An-Naba' : 18
يَوْمَ يُنفَخُ فِى الصُّورِ فَتَأْتُونَ أَفْوَاجًا
● iaitu hari (yang pada waktu itu) ditiup
sangkakala lalu kamu datang berkelompok-kelompok, ●
KELAPAN
Di kumpulkan, berbaris-baris (bersaf-saf)
Ya Sin : 53
إِن كَانَتْ إِلَّا صَيْحَةً وٰحِدَةً فَإِذَا هُمْ جَمِيعٌ لَّدَيْنَا
مُحْضَرُونَ
● Tidak adalah teriakan itu selain sekali
teriakan saja, maka tiba-tiba mereka semua dikumpulkan kepada Kami.
Al-Kahf : 48
وَعُرِضُوا عَلٰى رَبِّكَ صَفًّا لَّقَدْ جِئْتُمُونَا كَمَا خَلَقْنٰكُمْ
أَوَّلَ مَرَّةٍۭ ۚ بَلْ زَعَمْتُمْ أَلَّن نَّجْعَلَ لَكُم مَّوْعِدًا
● Dan mereka akan dibawa ke hadapan
Tuhanmu dengan berbaris (S°AFFA). Sesungguhnya kamu datang kepada Kami,
sebagaimana Kami menciptakan kamu pada kali yang pertama; bahkan kamu
mengatakan bahwa Kami sekali-kali tidak akan menetapkan bagi kamu waktu
(memenuhi) perjanjian.
KESEMBILAN
Berdiri Menunggu
Az-Zumar : 68
وَنُفِخَ فِى الصُّورِ فَصَعِقَ مَن فِى السَّمٰوٰتِ وَمَن فِى الْأَرْضِ
إِلَّا مَن شَآءَ اللَّهُ ۖ ثُمَّ نُفِخَ فِيهِ أُخْرٰى فَإِذَا هُمْ قِيَامٌ
يَنظُرُونَ
● Dan ditiuplah sangkakala, maka matilah
siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Kemudian
ditiup sangkakala itu sekali lagi maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (untuk
di hisab). ●
Al-Tatfif : 4
أَلَا يَظُنُّ أُولٰٓئِكَ أَنَّهُم مَّبْعُوثُونَ
● Tidaklah orang-orang itu menyangka,
bahwa sesungguhnya mereka akan dibangkitkan, ●
Al-Tatfif : 5
لِيَوْمٍ عَظِيمٍ
● pada suatu hari yang besar, ●
Al-Tatfif : 6
يَوْمَ يَقُومُ النَّاسُ لِرَبِّ الْعٰلَمِينَ
● (iaitu) hari (ketika) manusia berdiri
(YAQUMU) menghadap Empunya (RAB) semesta alam? ●
KESEPULOH
Malaikat dan Ruh bersaf-saf
An-Naba' : 38
يَوْمَ يَقُومُ الرُّوحُ وَالْمَلٰٓئِكَةُ صَفًّا ۖ لَّا يَتَكَلَّمُونَ
إِلَّا مَنْ أَذِنَ لَهُ الرَّحْمٰنُ وَقَالَ صَوَابًا
● Pada hari, ketika ruh dan para malaikat
berdiri bersaf-saf (S°AFFA), mereka tidak berkata-kata, kecuali siapa yang
telah diberi izin kepadanya oleh Tuhan Yang Maha Pemurah; dan ia mengucapkan
kata yang benar. ●
KESEBELAS
Di bawa menyaksikan buku amalan bersama
Pemandu/Pengiring dan Penyaksi. Dalam keadaan Bertekuk Lutut.
Qaf : 20
وَنُفِخَ فِى الصُّورِ ۚ ذٰلِكَ يَوْمُ الْوَعِيدِ
● Dan ditiuplah S°UUR. Itulah hari
terlaksananya ancaman. ●
Qaf : 21
وَجَآءَتْ كُلُّ نَفْسٍ مَّعَهَا سَآئِقٌ وَشَهِيدٌ
● Dan datanglah tiap-tiap diri (NAFS),
bersama dengan dia seorang pemandu / pengiring /'driver' (SAA`IQUN) dan seorang
penyaksi (SYAHID) ●
Al-Jathiyah : 28
وَتَرٰى كُلَّ أُمَّةٍ جَاثِيَةً ۚ كُلُّ أُمَّةٍ تُدْعٰىٓ إِلٰى كِتٰبِهَا
الْيَوْمَ تُجْزَوْنَ مَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ
● Dan (pada hari itu) kamu lihat
tiap-tiap umat berlutut (JATHIYAH). Tiap-tiap umat dipanggil untuk (melihat)
buku catatan amalnya. Pada hari itu kamu diberi balasan terhadap apa yang telah
kamu kerjakan. ●
KEDUA BELAS
Di beri Buku Catatan Sijjin atau
'Illiyyin, terbuka, menerima tangan kiri atau kanan
Al-Jasiyah : 29
هٰذَا كِتٰبُنَا يَنطِقُ عَلَيْكُم بِالْحَقِّ ۚ إِنَّا كُنَّا نَسْتَنسِخُ
مَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ
● (Allah berfirman): "Inilah kitab
(catatan) Kami yang menuturkan terhadapmu dengan benar. Sesungguhnya Kami telah
menyuruh mencatat apa yang telah kamu kerjakan". ●
Al-Isra' : 13
وَكُلَّ إِنسٰنٍ أَلْزَمْنٰهُ طٰٓئِرَهُۥ فِى عُنُقِهِۦ ۖ وَنُخْرِجُ لَهُۥ
يَوْمَ الْقِيٰمَةِ كِتٰبًا يَلْقٰىهُ مَنشُورًا
● Dan tiap-tiap manusia itu telah Kami
kalungkan ke lehernya T°O`IRAHnya. Dan Kami keluarkan baginya pada hari kiamat
sebuah kitab yang dijumpainya TERBUKA. ●
Al-Tatfif : 7
كَلَّآ إِنَّ كِتٰبَ الْفُجَّارِ لَفِى سِجِّينٍ
● Sekali-kali tidak, kerana sesungguhnya
kitab orang yang durhaka tersimpan dalam sijjin. ●
Al-Tatfif : 8
وَمَآ أَدْرٰىكَ مَا سِجِّينٌ
● Tahukah kamu apakah sijjin itu? ●
Al-Tatfif : 9
كِتٰبٌ مَّرْقُومٌ
● (Iaitu) kitab / buku yang bertulis. ●
Al-Kahf : 49
وَوُضِعَ الْكِتٰبُ فَتَرَى الْمُجْرِمِينَ مُشْفِقِينَ مِمَّا فِيهِ
وَيَقُولُونَ يٰوَيْلَتَنَا مَالِ هٰذَا الْكِتٰبِ لَا يُغَادِرُ صَغِيرَةً وَلَا
كَبِيرَةً إِلَّآ أَحْصٰىهَا ۚ وَوَجَدُوا مَا عَمِلُوا حَاضِرًا ۗ وَلَا
يَظْلِمُ رَبُّكَ أَحَدًا
● Dan diletakkanlah kitab, lalu kamu akan
melihat orang-orang bersalah ketakutan terhadap apa yang (tertulis) di
dalamnya, dan mereka berkata: "Aduhai celaka kami, kitab apakah ini yang
tidak meninggalkan yang kecil dan tidak (pula) yang besar, melainkan ia mencatat
semuanya; dan mereka dapati apa yang telah mereka kerjakan ada (tertulis). Dan
Tuhanmu tidak menganiaya seorang juapun". ●
Al-Haqqah : 25
وَأَمَّا مَنْ أُوتِىَ كِتٰبَهُۥ بِشِمَالِهِۦ فَيَقُولُ يٰلَيْتَنِى لَمْ
أُوتَ كِتٰبِيَهْ
● Adapun orang yang diberikan kepadanya
kitabnya dari sebelah kirinya, maka dia berkata: "Wahai alangkah baiknya
kiranya tidak diberikan kepadaku kitabku (ini). ●
Al-Tatfif : 18
كَلَّآ إِنَّ كِتٰبَ الْأَبْرَارِ لَفِى عِلِّيِّينَ
● Sekali-kali tidak, sesungguhnya kitab
orang-orang yang berbakti itu (tersimpan) dalam 'Illiyyin. ●
Al-Tatfif : 19
وَمَآ أَدْرٰىكَ مَا عِلِّيُّونَ
● Tahukah kamu apakah 'Illiyyin itu? ●
Al-Tatfif : 20
كِتٰبٌ مَّرْقُومٌ
● (iaitu) kitab / buku yang bertulis, ●
Al-Isra' : 71
يَوْمَ نَدْعُوا كُلَّ أُنَاسٍۭ بِإِمٰمِهِمْ ۖ فَمَنْ أُوتِىَ كِتٰبَهُۥ
بِيَمِينِهِۦ فَأُولٰٓئِكَ يَقْرَءُونَ كِتٰبَهُمْ وَلَا يُظْلَمُونَ فَتِيلًا
● (Ingatlah) suatu hari (yang di hari
itu) Kami panggil tiap umat dengan pemimpinnya; dan barangsiapa yang diberikan
kitab amalannya di tangan kanannya maka mereka ini akan membaca kitabnya itu,
dan mereka tidak dianiaya sedikitpun. ●
Al-Haqqah : 19
فَأَمَّا مَنْ أُوتِىَ كِتٰبَهُۥ بِيَمِينِهِۦ فَيَقُولُ هَآؤُمُ
اقْرَءُوا كِتٰبِيَهْ
● Adapun orang-orang yang diberikan
kepadanya kitabnya dari sebelah kanannya, maka dia berkata: "Ambillah,
bacalah kitabku (ini)". ●
KETIGA BELAS
Berdasarkan Buku Catatan, Amalan Di
Timbang dan di HITUNG atau Di HISAB, kemudian di Putuskan. Tiada siapa
menanggung dosa orang lain
Al-Isra' : 14
اقْرَأْ كِتٰبَكَ كَفٰى بِنَفْسِكَ الْيَوْمَ عَلَيْكَ حَسِيبًا
● "Bacalah kitabmu, cukuplah dirimu
sendiri pada waktu ini sebagai penghisab terhadapmu". ●
Dengan melihat Buku Rekod Amalan kita
sendiri, kita sendiri dah boleh paham apa keputusannya.
Al-Anbiya : 47
وَنَضَعُ الْمَوٰزِينَ الْقِسْطَ لِيَوْمِ الْقِيٰمَةِ فَلَا تُظْلَمُ
نَفْسٌ شَيْـًٔا ۖ وَإِن كَانَ مِثْقَالَ حَبَّةٍ مِّنْ خْدَلٍ أَتَيْنَا بِهَا ۗ
وَكَفٰى بِنَا حٰسِبِينَ
● Kami akan memasang timbangan yang tepat
pada hari kiamat, maka tiadalah dirugikan seseorang barang sedikitpun. Dan jika
(amalan itu) hanya seberat biji sawipun pasti Kami mendatangkan
(ganjarannya)nya. Dan cukuplah Kami sebagai pembuat perhitungan. ●
Al-A'raf : 8
وَالْوَزْنُ يَوْمَئِذٍ الْحَقُّ ۚ فَمَن ثَقُلَتْ مَوٰزِينُهُۥ
فَأُولٰٓئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ
● Timbangan pada hari itu ialah kebenaran
(keadilan), maka barangsiapa berat timbangan kebaikannya, maka mereka itulah
orang-orang yang beruntung. ●
Al-Qari'ah : 6
فَأَمَّا مَن ثَقُلَتْ مَوٰزِينُهُۥ
● Dan adapun orang-orang yang berat
timbangan (kebaikan)nya, ●
Al-Mu'minun : 102
فَمَن ثَقُلَتْ مَوٰزِينُهُۥ فَأُولٰٓئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ
● Barangsiapa yang berat timbangan
(kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang dapat keberuntungan. ●
Al-A'raf : 9
وَمَنْ خَفَّتْ مَوٰزِينُهُۥ فَأُولٰٓئِكَ الَّذِينَ خَسِرُوٓا أَنفُسَهُم
بِمَا كَانُوا بِـَٔايٰتِنَا يَظْلِمُونَ
● Dan siapa yang ringan timbangan
kebaikannya, maka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, disebabkan
mereka selalu mengingkari ayat-ayat Kami. ●
Al-Qari'ah : 8
وَأَمَّا مَنْ خَفَّتْ مَوٰزِينُهُۥ
● Dan adapun orang-orang yang ringan
timbangan (kebaikan)nya, ●
Al-Mu'minun : 103
وَمَنْ خَفَّتْ مَوٰزِينُهُۥ فَأُولٰٓئِكَ الَّذِينَ خَسِرُوٓا أَنفُسَهُمْ
فِى جَهَنَّمَ خٰلِدُونَ
● Dan barangsiapa yang ringan
timbangannya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri,
mereka kekal di dalam neraka Jahannam. ●
Al-Isra' : 15
مَّنِ اهْتَدٰى فَإِنَّمَا يَهْتَدِى لِنَفْسِهِۦ ۖ وَمَن ضَلَّ فَإِنَّمَا
يَضِلُّ عَلَيْهَا ۚ وَلَا تَزِرُ وَازِرَةٌ وِزْرَ أُخْرٰى ۗ وَمَا كُنَّا
مُعَذِّبِينَ حَتّٰى نَبْعَثَ رَسُولًا
● Barangsiapa yang di bimbingi, maka
sesungguhnya dia dibimbing untuk dirinya sendiri; dan barangsiapa yang sesat
maka sesungguhnya dia tersesat bagi dirinya sendiri. Dan seorang yang berdosa
tidak dapat memikul dosa orang lain, dan Kami tidak akan mengazab sebelum Kami
mengutus seorang rasul. ●
KEEMPAT BELAS
Perjalanan ke Jannah. Bercahaya orang
Mukmin ke arah hadapan dan kanan
Maryam : 71
وَإِن مِّنكُمْ إِلَّا وَارِدُهَا ۚ كَانَ عَلٰى رَبِّكَ حَتْمًا
مَّقْضِيًّا
● Dan tidak ada seorangpun dari padamu,
melainkan mendatangi (WARIDUHA) neraka itu. Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu
kemestian yang sudah ditetapkan. ●
Pemahaman tentang maksud WARID adalah
penting samada kita 'melalui di atasnya / passing over' atau berjumpa dan
melihat Neraka itu, tanpa "melalui di atasnya". Bertanyalah kepada
Ahli Zikir yang lain.
Ustaz Hassan Din Al-Hafiz
(salah seorang Ustaz yang menuju Ulil
Albab)
Maryam : 72
ثُمَّ نُنَجِّى الَّذِينَ اتَّقَوا وَّنَذَرُ الظّٰلِمِينَ فِيهَا جِثِيًّا
● Kemudian Kami akan menyelamatkan
orang-orang yang bertakwa dan membiarkan orang-orang yang zalim di dalam neraka
dalam keadaan berlutut. ●
Qaf : 31
وَأُزْلِفَتِ الْجَنَّةُ لِلْمُتَّقِينَ غَيْرَ بَعِيدٍ
● Dan didekatkanlah Jannah itu kepada
orang-orang yang bertakwa pada tempat yang tiada jauh (dari mereka). ●
Al-Hadid : 12
يَوْمَ تَرَى الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنٰتِ يَسْعٰى نُورُهُم بَيْنَ
أَيْدِيهِمْ وَبِأَيْمٰنِهِم بُشْرٰىكُمُ الْيَوْمَ جَنّٰتٌ تَجْرِى مِن تَحْتِهَا
الْأَنْهٰرُ خٰلِدِينَ فِيهَا ۚ ذٰلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ
● (iaitu) pada hari ketika kamu melihat
orang mukmin laki-laki dan perempuan, sedang cahaya mereka bersinar di hadapan
dan di sebelah kanan mereka, (dikatakan kepada mereka): "Pada hari ini ada
berita gembira untukmu, (iaitu) Jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai,
yang kamu kekal di dalamnya. Itulah keberuntungan yang besar". ●
Az-Zumar : 73
وَسِيقَ الَّذِينَ اتَّقَوْا رَبَّهُمْ إِلَى الْجَنَّةِ زُمَرًا ۖ حَتّٰىٓ
إِذَا جَآءُوهَا وَفُتِحَتْ أَبْوٰبُهَا وَقَالَ لَهُمْ خَزَنَتُهَا سَلٰمٌ
عَلَيْكُمْ طِبْتُمْ فَادْخُلُوهَا خٰلِدِينَ
● Dan orang-orang yang bertakwa kepada
Tuhan dipandu-iring/dibawa/'driven' (SIIQA) ke Jannah berombong-rombongan (pula).
Sehingga apabila mereka sampai ke Jannah itu sedang pintu-pintunya telah
terbuka dan berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya: "Kesejahteraan
(dilimpahkan) atasmu. Berbahagialah kamu! maka masukilah Jannah ini, sedang
kamu kekal di dalamnya". ●
Yang pastinya, setelah di hisab dan di
putuskan oleh Allah, jika kita ke Syurga/Jannah, kita akan di selamatkan dan di
pandu-iring masuk ke Syurga/Jannah tanpa kesusahan.
----
Al-Waqi'ah : 27
وَأَصْحٰبُ الْيَمِينِ مَآ أَصْحٰبُ الْيَمِينِ
● Dan golongan kanan, alangkah bahagianya
golongan kanan itu. ●
Al-Waqi'ah : 28
فِى سِدْرٍ مَّخْضُودٍ
● Berada di antara pohon bidara yang tak
berduri, ●
Al-Waqi'ah : 29
وَطَلْحٍ مَّنضُودٍ
● dan pohon pisang yang bersusun-susun
(buahnya), ●
Ayat seterusnya menceritakan keadaan
dalam Jannah.
Jannah itu sebelah Kanan.
15) Ada manusia berada di A'RAAF (tembok
pagar yang tinggi), di tengah-tengah antara Penghuni Jannah dan Neraka, sebelum
masuk Jannah boleh bertegur sapa dengan penghuni Jannah dan penghuni Neraka
Al-A'raf : 46
وَبَيْنَهُمَا حِجَابٌ ۚ وَعَلَى الْأَعْرَافِ رِجَالٌ يَعْرِفُونَ كُلًّۢا
بِسِيمٰىهُمْ ۚ وَنَادَوْا أَصْحٰبَ الْجَنَّةِ أَن سَلٰمٌ عَلَيْكُمْ ۚ لَمْ
يَدْخُلُوهَا وَهُمْ يَطْمَعُونَ
● Dan di antara keduanya (penghuni Jannah
dan neraka) ada batas (HIJAB);dan di atas A'raaf itu ada orang-orang yang
mengenal masing-masing dari dua golongan itu dengan tanda-tanda mereka. Dan
mereka menyeru penduduk Jannah: "Salaamun 'alaikum". Mereka belum
lagi memasukinya, sedang mereka ingin segera (memasukinya). ●
Al-A'raf : 47
وَإِذَا صُرِفَتْ أَبْصٰرُهُمْ تِلْقَآءَ أَصْحٰبِ النَّارِ قَالُوا
رَبَّنَا لَا تَجْعَلْنَا مَعَ الْقَوْمِ الظّٰلِمِينَ
● Dan apabila pandangan mereka dialihkan
ke arah penghuni neraka, mereka berkata: "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau
tempatkan kami bersama-sama orang-orang yang zalim itu". ●
Al-A'raf : 49
أَهٰٓؤُلَآءِ الَّذِينَ أَقْسَمْتُمْ لَا يَنَالُهُمُ اللَّهُ بِرَحْمَةٍ
ۚ ادْخُلُوا الْجَنَّةَ لَا خَوْفٌ عَلَيْكُمْ وَلَآ أَنتُمْ تَحْزَنُونَ
● (Orang-orang di atas A'raaf bertanya
kepada penghuni neraka): "Itukah orang-orang yang kamu telah bersumpah
bahwa mereka tidak akan mendapat rahmat Allah?". (Kepada orang mukmin itu
dikatakan): "Masuklah ke dalam Jannah, tidak ada kekhawatiran terhadapmu
dan tidak (pula) kamu bersedih hati". ●
Siapakah golongan yang di tengah-tengah
ini ?
Mereka adalah orang beriman, dan begini
sifat mereka :
Fatir : 32
ثُمَّ أَوْرَثْنَا الْكِتٰبَ الَّذِينَ اصْطَفَيْنَا مِنْ عِبَادِنَا ۖ
فَمِنْهُمْ ظَالِمٌ لِّنَفْسِهِۦ وَمِنْهُم مُّقْتَصِدٌ وَمِنْهُمْ سَابِقٌۢ
بِالْخَيْرٰتِ بِإِذْنِ اللَّهِ ۚ ذٰلِكَ هُوَ الْفَضْلُ الْكَبِيرُ
● Kemudian Kitab itu Kami wariskan kepada
orang-orang yang Kami pilih di antara hamba-hamba Kami, lalu di antara mereka
ada yang menzalimi diri mereka sendiri dan di antara mereka ada yang
pertengahan (MUQTAS°ID) dan diantara mereka ada (pula) yang lebih dahulu
(SAABIQUN) berbuat kebaikan dengan izin Allah. Yang demikian itu adalah karunia
yang amat besar. ●
Al-Ma'idah : 66
وَلَوْ أَنَّهُمْ أَقَامُوا التَّوْرٰىةَ وَالْإِنجِيلَ وَمَآ أُنزِلَ
إِلَيْهِم مِّن رَّبِّهِمْ لَأَكَلُوا مِن فَوْقِهِمْ وَمِن تَحْتِ أَرْجُلِهِم ۚ
مِّنْهُمْ أُمَّةٌ مُّقْتَصِدَةٌ ۖ وَكَثِيرٌ مِّنْهُمْ سَآءَ مَا يَعْمَلُونَ
● Dan sekiranya mereka sungguh-sungguh
menjalankan (hukum) Taurat dan Injil dan apa (Al Quran) yang diturunkan kepada
mereka dari Tuhannya, nescaya mereka akan mendapat makanan dari atas dan dari
bawah kaki mereka. Diantara mereka ada golongan yang pertengahan (MUQTAS°IDAH).
Namun, kebanyakan dari mereka, alangkah buruknya apa yang mereka kerjakan. ●
At-Taubah : 102
وَءَاخَرُونَ اعْتَرَفُوا بِذُنُوبِهِمْ خَلَطُوا عَمَلًا صٰلِحًا
وَءَاخَرَ سَيِّئًا عَسَى اللَّهُ أَن يَتُوبَ عَلَيْهِمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ
رَّحِيمٌ
● Dan (ada pula) orang-orang lain yang
mengakui dosa-dosa mereka, mereka mencampurbaurkan amalan/perbuatan SOLEH
dengan amalan/pekerjaan lain yang buruk. Mudah-mudahan Allah menerima taubat
mereka. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi maha Penyayang. ●
16) Perjalanan ke Neraka -
Berbantah-bantah, Meminta cahaya dari Mukminin, BERLUTUT (JATHIYA), tangan
terbelenggu di leher, di seret, tak nampak apa-apa, Meminta Tangguh dari Allah
untuk ke dunia, di tanya oleh Malaikat, Saksi Diri berkata dan ada DINDING
antara Syurga dan Neraka dan ada Pintu
As-Saffat : 22
احْشُرُوا الَّذِينَ ظَلَمُوا وَأَزْوٰجَهُمْ وَمَا كَانُوا يَعْبُدُونَ
● (kepada malaikat diperintahkan):
"Kumpulkanlah orang-orang yang zalim beserta teman sejawat mereka dan
sembahan-sembahan yang selalu mereka sembah, ●
As-Saffat : 23
مِن دُونِ اللَّهِ فَاهْدُوهُمْ إِلٰى صِرٰطِ الْجَحِيمِ
● selain Allah; maka tunjukkanlah kepada
mereka jalan (S°IRAT) ke neraka (JAHIIM). ●
As-Saffat : 24
وَقِفُوهُمْ ۖ إِنَّهُم مَّسْـُٔولُونَ
● Dan tahanlah mereka (di tempat
perhentian) kerana sesungguhnya mereka akan ditanya: ●
As-Saffat : 25
مَا لَكُمْ لَا تَنَاصَرُونَ
● "Kenapa kamu tidak tolong
menolong?" ●
As-Saffat : 26
بَلْ هُمُ الْيَوْمَ مُسْتَسْلِمُونَ
● Bahkan mereka pada hari itu menyerah
diri. ●
As-Saffat : 27
وَأَقْبَلَ بَعْضُهُمْ عَلٰى بَعْضٍ يَتَسَآءَلُونَ
● Sebahagian dan mereka menghadap kepada
sebahagian yang lain berbantah-bantahan. ●
Qaf : 28
قَالَ لَا تَخْتَصِمُوا لَدَىَّ وَقَدْ قَدَّمْتُ إِلَيْكُم بِالْوَعِيدِ
● Allah berfirman: "Janganlah kamu
bertengkar di hadapan-Ku, padahal sesungguhnya Aku dahulu telah memberikan
ancaman kepadamu". ●
Al-Hadid : 13
يَوْمَ يَقُولُ الْمُنٰفِقُونَ وَالْمُنٰفِقٰتُ لِلَّذِينَ ءَامَنُوا
انظُرُونَا نَقْتَبِسْ مِن نُّورِكُمْ قِيلَ ارْجِعُوا وَرَآءَكُمْ فَالْتَمِسُوا
نُورًا فَضُرِبَ بَيْنَهُم بِسُورٍ لَّهُۥ بَابٌۢ بَاطِنُهُۥ فِيهِ الرَّحْمَةُ
وَظٰهِرُهُۥ مِن قِبَلِهِ الْعَذَابُ
● Pada hari ketika orang-orang munafik
laki-laki dan perempuan berkata kepada orang-orang yang beriman:
"Tunggulah kami supaya kami dapat mengambil sebahagian dari
cahayamu". Dikatakan (kepada mereka): "Kembalilah kamu ke belakang
dan carilah sendiri cahaya (untukmu)". Lalu diadakan di antara mereka
dinding yang mempunyai pintu. Di sebelah dalamnya ada rahmat dan di sebelah
luarnya dari situ ada siksa. ●
Al-Hadid : 14
يُنَادُونَهُمْ أَلَمْ نَكُن مَّعَكُمْ ۖ قَالُوا بَلٰى وَلٰكِنَّكُمْ
فَتَنتُمْ أَنفُسَكُمْ وَتَرَبَّصْتُمْ وَارْتَبْتُمْ وَغَرَّتْكُمُ الْأَمَانِىُّ
حَتّٰى جَآءَ أَمْرُ اللَّهِ وَغَرَّكُم بِاللَّهِ الْغَرُورُ
● Orang-orang munafik itu memanggil
mereka (orang-orang mukmin) seraya berkata: "Bukankah kami dahulu
bersama-sama dengan kamu?" Mereka menjawab: "Benar, tetapi kamu
mencelakakan dirimu sendiri dan menunggu (kehancuran kami) dan kamu ragu-ragu
serta ditipu oleh angan-angan kosong sehingga datanglah ketetapan Allah; dan
kamu telah ditipu terhadap Allah oleh (syaitan) yang amat penipu. ●
Al-Haqqah : 30
خُذُوهُ فَغُلُّوهُ
● (Allah berfirman): "Peganglah dia
lalu belenggulah tangannya ke lehernya. ●
Maryam : 68
فَوَرَبِّكَ لَنَحْشُرَنَّهُمْ وَالشَّيٰطِينَ ثُمَّ لَنُحْضِرَنَّهُمْ
حَوْلَ جَهَنَّمَ جِثِيًّا
● Demi Tuhanmu, sesungguhnya akan Kami
bangkitkan mereka bersama syaitan, kemudian akan Kami datangkan mereka ke
sekeliling Jahannam dengan berlutut (JATHIYYA). ●
Fussilat : 19
وَيَوْمَ يُحْشَرُ أَعْدَآءُ اللَّهِ إِلَى النَّارِ فَهُمْ يُوزَعُونَ
● Dan (ingatlah) hari (ketika) musuh-musuh
Allah di giring ke dalam neraka, lalu mereka dikumpulkan semuanya. ●
Ya Sin : 8
إِنَّا جَعَلْنَا فِىٓ أَعْنٰقِهِمْ أَغْلٰلًا فَهِىَ إِلَى الْأَذْقَانِ
فَهُم مُّقْمَحُونَ
● Sesungguhnya Kami telah memasang
belenggu dileher mereka, lalu tangan mereka (diangkat) ke dagu, maka kerana itu
mereka tertengadah. ●
Ya Sin : 9
وَجَعَلْنَا مِنۢ بَيْنِ أَيْدِيهِمْ سَدًّا وَمِنْ خَلْفِهِمْ سَدًّا
فَأَغْشَيْنٰهُمْ فَهُمْ لَا يُبْصِرُونَ
● Dan Kami adakan di hadapan mereka
dinding dan di belakang mereka dinding (pula), dan Kami tutup (mata) mereka
sehingga mereka tidak dapat melihat. ●
Al-Isra' : 97
وَمَن يَهْدِ اللَّهُ فَهُوَ الْمُهْتَدِ ۖ وَمَن يُضْلِلْ فَلَن تَجِدَ
لَهُمْ أَوْلِيَآءَ مِن دُونِهِۦ ۖ وَنَحْشُرُهُمْ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ عَلٰى
وُجُوهِهِمْ عُمْيًا وَبُكْمًا وَصُمًّا ۖ مَّأْوٰىهُمْ جَهَنَّمُ ۖ كُلَّمَا
خَبَتْ زِدْنٰهُمْ سَعِيرًا
● ... Dan Kami akan mengumpulkan mereka
pada hari kiamat (diseret) atas muka mereka dalam keadaan buta, bisu dan pekak.
.. ●
Al-Furqan : 34
الَّذِينَ يُحْشَرُونَ عَلٰى وُجُوهِهِمْ إِلٰى جَهَنَّمَ أُولٰٓئِكَ شَرٌّ
مَّكَانًا وَأَضَلُّ سَبِيلًا
● Orang-orang yang dihimpunkan ke neraka
Jahannam dengan diseret atas muka-muka mereka, mereka itulah orang yang paling
buruk tempatnya dan paling sesat jalannya. ●
Al-Qiyamah : 14
بَلِ الْإِنسٰنُ عَلٰى نَفْسِهِۦ بَصِيرَةٌ
● Bahkan INSAN itu menjadi saksi atas
diri (NAFS) nya sendiri, ●
Ya Sin : 65
الْيَوْمَ نَخْتِمُ عَلٰىٓ أَفْوٰهِهِمْ وَتُكَلِّمُنَآ أَيْدِيهِمْ
وَتَشْهَدُ أَرْجُلُهُم بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ
● Pada hari ini Kami tutup mulut mereka;
dan berkatalah kepada Kami tangan mereka dan memberi kesaksianlah kaki mereka
terhadap apa yang dahulu mereka usahakan. ●
An-Nur : 24
يَوْمَ تَشْهَدُ عَلَيْهِمْ أَلْسِنَتُهُمْ وَأَيْدِيهِمْ وَأَرْجُلُهُم
بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
● pada hari (ketika), lidah, tangan dan
kaki mereka menjadi saksi atas mereka terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan.
●
Fussilat : 20
حَتّٰىٓ إِذَا مَا جَآءُوهَا شَهِدَ عَلَيْهِمْ سَمْعُهُمْ وَأَبْصٰرُهُمْ
وَجُلُودُهُم بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
● Sehingga apabila mereka sampai ke
neraka, pendengaran, penglihatan dan kulit mereka menjadi saksi terhadap mereka
tentang apa yang telah mereka kerjakan. ●
Fussilat : 21
وَقَالُوا لِجُلُودِهِمْ لِمَ شَهِدتُّمْ عَلَيْنَا ۖ قَالُوٓا أَنطَقَنَا
اللَّهُ الَّذِىٓ أَنطَقَ كُلَّ شَىْءٍ وَهُوَ خَلَقَكُمْ أَوَّلَ مَرَّةٍ
وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ
● Dan mereka berkata kepada kulit mereka:
"Mengapa kamu menjadi saksi terhadap kami?" Kulit mereka menjawab:
"Allah yang menjadikan segala sesuatu pandai berkata telah menjadikan kami
pandai (pula) berkata, dan Dialah yang menciptakan kamu pada kali pertama dan
hanya kepada-Nya lah kamu dikembalikan". ●
Ibrahim : 44
وَأَنذِرِ النَّاسَ يَوْمَ يَأْتِيهِمُ الْعَذَابُ فَيَقُولُ الَّذِينَ
ظَلَمُوا رَبَّنَآ أَخِّرْنَآ إِلٰىٓ أَجَلٍ قَرِيبٍ نُّجِبْ دَعْوَتَكَ
وَنَتَّبِعِ الرُّسُلَ ۗ أَوَلَمْ تَكُونُوٓا أَقْسَمْتُم مِّن قَبْلُ مَا لَكُم
مِّن زَوَالٍ
● Dan berikanlah peringatan kepada
manusia terhadap hari (yang pada waktu itu) datang azab kepada mereka, maka
berkatalah orang-orang yang zalim: "Ya Tuhan kami, beri tangguhlah kami
(kembalikanlah kami ke dunia) walaupun dalam waktu yang sedikit, niscaya kami
akan mematuhi seruan Engkau dan akan mengikuti rasul-rasul". (Kepada
mereka dikatakan): "Bukankah kamu telah bersumpah dahulu (di dunia) bahwa
sekali-kali kamu tidak akan binasa? ●
Az-Zumar : 71
وَسِيقَ الَّذِينَ كَفَرُوٓا إِلٰى جَهَنَّمَ زُمَرًا ۖ حَتّٰىٓ إِذَا
جَآءُوهَا فُتِحَتْ أَبْوٰبُهَا وَقَالَ لَهُمْ خَزَنَتُهَآ أَلَمْ يَأْتِكُمْ
رُسُلٌ مِّنكُمْ يَتْلُونَ عَلَيْكُمْ ءَايٰتِ رَبِّكُمْ وَيُنذِرُونَكُمْ
لِقَآءَ يَوْمِكُمْ هٰذَا ۚ قَالُوا بَلٰى وَلٰكِنْ حَقَّتْ كَلِمَةُ الْعَذَابِ
عَلَى الْكٰفِرِينَ
● Orang-orang kafir
dibawa/dipandu-iring/'driven' (SIIQA) ke nerakaJahannam berombong-rombongan.
Sehingga apabila mereka sampai ke neraka itu dibukakanlah pintu-pintunya dan
berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya: "Apakah belum pernah datang
kepadamu rasul-rasul di antaramu yang membacakan kepadamu ayat-ayat Tuhanmu dan
memperingatkan kepadamu akan pertemuan dengan hari ini?" Mereka menjawab:
"Benar (telah datang)". Tetapi telah pasti berlaku ketetapan azab
terhadap orang-orang yang kafir.
Jika di Syurga atau Jannah ada Pintu, di
Neraka juga ada Pintu. Jika pintu Syurga itu sedia terbuka untuk bakal penghuni
Jannah maka pintu Neraka dalam keadaan tertutup dahulu sehingga sampai
rombongan.
Bagaimana nak ada "Titian"
merentang atas Neraka lepas tu boleh jatuh dalam Neraka yang pintunya tertutup
?
Fikirlah. Carilah sebab musabab. Aqalilah
wahai Qalbu diri.
----
Al-Waqi'ah : 41
وَأَصْحٰبُ الشِّمَالِ مَآ أَصْحٰبُ الشِّمَالِ
● Dan golongan kiri, siapakah golongan
kiri itu? ●
Al-Waqi'ah : 42
فِى سَمُومٍ وَحَمِيمٍ
● Dalam (siksaan) angin yang amat panas,
dan air panas yang mendidih, ●
Neraka di sebelah kiri.
===
Terjawab tak soalan anak buah saya di
atas ?
Sebelum di hisab, kita sudah ada
pemandu/pengiring (SAA`IQUN) yang sentiasa bersama kita.
Setelah di hisab, kemudian di putuskan,
kita di pandu-iring oleh SAA`IQUN tersebut samada ke Jannah atau ke Neraka.
Mukmin yang bertaqwa ada cahaya dan
mereka terkehadapan dan ke kananmenuju Jannah, bersama Pengiring/Pemandu
mereka, sedangkan bukan Mukmin, Kafir dan durhaka tertinggal di belakang tiada
cahaya, tangan terbelenggu, bertekuk lutut, di seret, juga bersama
Pemandu/Pengiring mereka di bawa ke Neraka dan ada dinding yang berpintu yang
memisahkan Jannah dan Neraka (Al-Hadid:13 di atas), dan mereka mengikuti
S°IRATIL JAHIIM (As-Saffat:23 di atas), di sebelah kiri.
Ada golongan mukmin berada di A'RAAF, di
tengah-tengah BATAS / Dinding (Hijab), sebelum memasuki Jannah (Al-A'Raaf:46).
(Serulah Allah sungguh-sungguh agar kita
di bimbingi oleh DIA. ALLAH itu Al-Hadi atau Yang Membimbing, selain DIA
bukan).
Ya Rabbi (Wahai Empunya diriku), Ampuni
daku dan para pembaca.
===
Apakah Titian Sirat = Siratul Mustaqiim ?
Ihdinass°irotal Mustaqiim. (Fatihah:6)
"Bimbingi daku ke arah jalan yang
Lurus"
S°IRAT = Arah Jalan / Jalan.
MUSTAQIIM = Yang Lurus.
Maryam : 36
وَإِنَّ اللَّهَ رَبِّى وَرَبُّكُمْ فَاعْبُدُوهُ ۚ هٰذَا صِرٰطٌ
مُّسْتَقِيمٌ
● Sesungguhnya Allah adalah Tuhanku dan
Tuhanmu, maka 'abdilah (A'BUDU) kepada Dia. Inilah jalan (S°IRAT) yang lurus
(MUSTAQIIM). ●
Ali 'Imran : 51
إِنَّ اللَّهَ رَبِّى وَرَبُّكُمْ فَاعْبُدُوهُ ۗ هٰذَا صِرٰطٌ
مُّسْتَقِيمٌ
● Sesungguhnya Allah, Tuhanku dan
Tuhanmu, kerana itu 'abdilah (A'BUDU) kepada Dia. Inilah jalan (S°IRAT) yang
lurus (MUSTAQIIM)". ●
Definasi Jalan yang Lurus atau S°iratal
Mustaqiim adalah A'BUDU kepada Allah, semata-mata tanpa mensyirikkan Dia dengan
suatu apa pun. Tanpa mengatakan ada sekutu lain yang ada kuasa seperti Dia.
===
Fahamilah Al-Quran benar2, bertanyalah
kepada Ulama yang benar2 takut (KHASYIYYA) kepada Allah.
Carilah "Rosikhuna Fil 'Ilm".
Fahamilah benar2 Firman Allah ini :
Al-An'am : 93
وَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّنِ افْتَرٰى عَلَى اللَّهِ كَذِبًا أَوْ قَالَ
أُوحِىَ إِلَىَّ وَلَمْ يُوحَ إِلَيْهِ شَىْءٌ وَمَن قَالَ سَأُنزِلُ مِثْلَ مَآ
أَنزَلَ اللَّهُ ۗ وَلَوْ تَرٰىٓ إِذِ الظّٰلِمُونَ فِى غَمَرٰتِ الْمَوْتِ
وَالْمَلٰٓئِكَةُ بَاسِطُوٓا أَيْدِيهِمْ أَخْرِجُوٓا أَنفُسَكُمُ ۖ الْيَوْمَ
تُجْزَوْنَ عَذَابَ الْهُونِ بِمَا كُنتُمْ تَقُولُونَ عَلَى اللَّهِ غَيْرَ
الْحَقِّ وَكُنتُمْ عَنْ ءَايٰتِهِۦ تَسْتَكْبِرُونَ
● Dan siapakah yang lebih zalim daripada
orang yang membuat kedustaan terhadap Allah atau yang berkata: "Telah
diwahyukan kepada saya", padahal tidak ada diwahyukan sesuatupun
kepadanya, dan orang yang berkata: "Saya akan menurunkan seperti apa yang
diturunkan Allah". Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat di waktu
orang-orang yang zalim berada dalam tekanan sakratul maut, sedang para malaikat
memukul dengan tangannya, (sambil berkata): "Keluarkanlah nyawamu" Di
hari ini kamu dibalas dengan siksa yang sangat menghinakan, kerana kamu selalu
mengatakan terhadap Allah (perkataan) yang tidak benar dan (kerana) kamu selalu
menyombongkan diri terhadap ayat-ayat-Nya. ●
Jauhilah dari orang yang mengada-adakan
pendustaan tentang keadaan di hari kebangkitan.
Telah jelas firman Allah.
Lagi, bacalah berkali-kali firman Allah
yang sangat MUDAH untuk di fahami ini :
Al-Baqarah : 254
يٰٓأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوٓا أَنفِقُوا مِمَّا رَزَقْنٰكُم مِّن
قَبْلِ أَن يَأْتِىَ يَوْمٌ لَّا بَيْعٌ فِيهِ وَلَا خُلَّةٌ وَلَا شَفٰعَةٌ ۗ
وَالْكٰفِرُونَ هُمُ الظّٰلِمُونَ
● Hai orang-orang yang beriman,
belanjakanlah (di jalan Allah) sebagian dari rezeki yang telah Kami berikan
kepadamu sebelum datang hari yang pada hari itu tidak ada lagi jual beli dan
tidak ada lagi syafa'at (LA SYAFAA'AT). Dan orang-orang kafir itulah
orang-orang yang zalim. ●
Al-An'am : 51
وَأَنذِرْ بِهِ الَّذِينَ يَخَافُونَ أَن يُحْشَرُوٓا إِلٰى رَبِّهِمْ ۙ
لَيْسَ لَهُم مِّن دُونِهِۦ وَلِىٌّ وَلَا شَفِيعٌ لَّعَلَّهُمْ يَتَّقُونَ
● Dan berilah peringatan dengan apa yang
diwahyukan itu kepada orang-orang yang takut akan dihimpunkan kepada Tuhannya
(pada hari kiamat), sedang bagi mereka tidak ada seorang pelindung dan pemberi
syafa'at pun selain daripada Allah, agar mereka bertakwa. ●
Al-An'am : 94
وَلَقَدْ جِئْتُمُونَا فُرٰدٰى كَمَا خَلَقْنٰكُمْ أَوَّلَ مَرَّةٍ
وَتَرَكْتُم مَّا خَوَّلْنٰكُمْ وَرَآءَ ظُهُورِكُمْ ۖ وَمَا نَرٰى مَعَكُمْ
شُفَعَآءَكُمُ الَّذِينَ زَعَمْتُمْ أَنَّهُمْ فِيكُمْ شُرَكٰٓؤُا ۚ لَقَد
تَّقَطَّعَ بَيْنَكُمْ وَضَلَّ عَنكُم مَّا كُنتُمْ تَزْعُمُونَ
● Dan sesungguhnya kamu datang kepada
Kami sendiri-sendirisebagaimana kamu Kami ciptakan pada mulanya, dan kamu
tinggalkan di belakangmu (di dunia) apa yang telah Kami kurniakan kepadamu; dan
Kami tiada melihat besertamu pemberi syafa'at yang kamu anggap bahwa mereka itu
sekutu-sekutu Tuhan di antara kamu. Sungguh telah terputuslah (pertalian)
antara kamu dan telah lenyap daripada kamu apa yang dahulu kamu anggap (sebagai
sekutu Allah). ●
Al-Infitar : 19
يَوْمَ لَا تَمْلِكُ نَفْسٌ لِّنَفْسٍ شَيْـًٔا ۖ وَالْأَمْرُ يَوْمَئِذٍ
لِّلَّهِ
● (Iaitu) hari (ketika) tidak ada seorang
jiwa pun berdaya sedikitpun untuk menolong jiwa/diri (NAFS) yang lain. Dan
segala urusan pada hari itu dalam kekuasaan Allah. ●
Az-Zumar : 19
أَفَمَنْ حَقَّ عَلَيْهِ كَلِمَةُ الْعَذَابِ أَفَأَنتَ تُنقِذُ مَن فِى
النَّارِ
● Apakah (kamu hendak merubah nasib)
orang-orang yang telah pasti ketentuan azab atasnya? Apakah kamu akan
menyelamatkan orang yang berada dalam api neraka? ●
Semua Malaikat, Ruh, para Rasul lagi
Nabi, mereka semua akan datang sebagai hamba, mereka bukan SETANDING Allah,
mereka BUKAN SEKUTU Allah.
Maryam : 93
إِن كُلُّ مَن فِى السَّمٰوٰتِ وَالْأَرْضِ إِلَّآ ءَاتِى الرَّحْمٰنِ
عَبْدًا
● Tidak ada seorangpun di langit dan di
bumi, kecuali akan datang kepada Tuhan Yang Maha Pemurah selaku seorang hamba.
●
Kalau Allah sendiri dah kata TAKDE
SYAFA'AT di hari kebangkitan dan bila dah DI PUTUSKAN MANUSIA memasuki NERAKA -
tiada siapa boleh menyelamatkan, makhluk Allah yang mana BERANI mengada-adakan
DUSTA terhadap Allah ?
Rabbana Innana Amanna Faghfirlana
Zunubana Waqina 'Azabannar.
===
End.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan