Rabu, Januari 31, 2018

11 SEBAIK-BAIK MANUSIA

Dalam beberapa hadis sahih, terdapat sebelas golongan manusia yang dianggap oleh baginda sollahu alaihi wasallam sebagai "sebaik-baik manusia " mereka adalah sebagaimana berikut

1. ORANG YANG MEMPELAJARI SERTA MENGAJAR AL QURAN

RASULULLAH SAW bersabda:
قال الأجري حَدَّثَنَا أَبُو شُعَيْبٍ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْحَسَنِ الْحَرَّانِيُّ قَالَ: نا عَلِيُّ بْنُ الْجَعْدِ قَالَ: نا شُعْبَةُ عَنْ عَلْقَمَةَ بْنِ مَرْثَدٍ قَالَ: سَمِعْتُ سَعْدَ بْنَ عُبَيْدَةَ يُحَدِّثُ عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ السُّلَمِيِّ عَنْ عُثْمَانَ بْنِ عَفَّانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ شُعْبَةُ: قُلْتُ لَهُ: عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ؟ قَالَ: نَعَمْ قَالَ:
«خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ» صحيح البخاري 5027
_*"Sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari Al Qur'an dan mengajarkannya."*_
_(HR. Bukhari 5027 )_

« اقْرَءُوا الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيعًا لأَصْحَابِه »

“Bacalah oleh kalian Al-Qur`an. Karena ia (Al-Qur`an) akan datang pada Hari Kiamat kelak sebagai pemberi syafa’at bagi orang-orang yang rajin membacanya.” [HR. Muslim 804

sabda :

« يُؤْتَى بِالْقُرْآنِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَأَهْلِهِ الَّذِينَ كَانُوا يَعْمَلُونَ بِهِ تَقْدُمُهُ سُورَةُ الْبَقَرَةِ وَآلُ عِمْرَانَ تُحَاجَّانِ عَنْ صَاحِبِهِمَا ».

“Akan didatangkan Al-Qur`an pada Hari Kiamat kelak dan orang yang rajin membacanya dan senantiasa rajin beramal dengannya, yang paling depan adalah surat Al-Baqarah dan surat Ali ‘Imran, keduanya akan membela orang-orang yang rajin membacanya.” [HR. Muslim 805

2. ORANG YANG ELOK AKHLAKNYA
RASULULLAH SAW bersabda:
3398 حَدَّثَنَا عَبْدَانُ ، عَنْ أَبِي حَمْزَةَ ، عَنِ الأَعْمَشِ ، عَنْ أَبِي وَائِلٍ ، عَنْ مَسْرُوقٍ ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا ، قَالَ : لَمْ يَكُنِ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَاحِشًا وَلاَ مُتَفَحِّشًا ، وَكَانَ يَقُولُ : إِنَّ مِنْ خِيَارِكُمْ أَحْسَنَكُمْ أَخْلاَقًا صحيح البخاري6035
_*"Sebaik-baik kalian adalah orang yang paling baik akhlaknya "*_
_(HR. Bukhari 6035)_

Dari Abu Ad-Darda' radiyallahu 'anhu; Rasulullah sallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

«مَا مِنْ شَيْءٍ يُوضَعُ فِي المِيزَانِ أَثْقَلُ مِنْ حُسْنِ الخُلُقِ، وَإِنَّ صَاحِبَ حُسْنِ الخُلُقِ لَيَبْلُغُ بِهِ دَرَجَةَ صَاحِبِ الصَّوْمِ وَالصَّلَاةِ» [سنن الترمذي: صحيح]
Tidak ada sesuatu yang diletakkan pada timbangan hari kiamat yang lebih berat daripada akhlak yang mulia, dan sesungguhnya orang yang berakhlak mulia bisa mencapai derajat orang yang berpuasa dan shalat. [Sunan Tirmidzi: Sahih]

3. ORANG YANG MEMBAYAR HUTANG
RASULULLAH SAW bersabda:
رواه البخاري (2393) من حديث أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ : كَانَ لِرَجُلٍ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سِنٌّ مِنْ الإِبِلِ فَجَاءَهُ يَتَقَاضَاهُ فَقَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : أَعْطُوهُ ، فَطَلَبُوا سِنَّهُ فَلَمْ يَجِدُوا لَهُ إِلا سِنًّا فَوْقَهَا ، فَقَالَ : (أَعْطُوهُ ، إِنَّ خِيَارَكُمْ أَحْسَنُكُمْ قَضَاءً) . أي عند رد القرض .صحيح البخاري رقم 2305
_*"Sebaik-baik kalian adalah orang yang paling baik dalam membayar* (mengembalikan hutang)_
_(HR. Bukhari 2305)_

Hutang yang Belum Dibayar akan Diganti dengan Kebaikannya
“Barangsiapa yang mati dalam keadaan masih memiliki hutang satu dinar atau satu dirham, maka hutang tersebut akan dilunasi dengan kebaikannya (di hari kiamat nanti) karena di sana (di akhirat) tidak ada lagi dinar dan dirham.” (HR. Ibnu Majah

4. ORANG YANG DIHARAPKAN KEBAIKANNYA
RASULULLAH SAW bersabda:
رقم الحديث: 2194
(حديث مرفوع) حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ ، حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ مُحَمَّدٍ ، عَنِ الْعَلَاءِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ ، عَنْ أَبِيهِ ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ ، أَنّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَفَ عَلَى أُنَاسٍ جُلُوسٍ ، فَقَالَ : " أَلَا أُخْبِرُكُمْ بِخَيْرِكُمْ مِنْ شَرِّكُمْ ؟ " قَالَ : فَسَكَتُوا ، فَقَالَ ذَلِكَ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ ، فَقَالَ رَجُلٌ : بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ ، أَخْبِرْنَا بِخَيْرِنَا مِنْ شَرِّنَا ، قَالَ : " خَيْرُكُمْ مَنْ يُرْجَى خَيْرُهُ وَيُؤْمَنُ شَرُّهُ ، وَشَرُّكُمْ مَنْ لَا يُرْجَى خَيْرُهُ وَلَا يُؤْمَنُ شَرُّهُ " ، قَالَ أَبُو عِيسَى : هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ . صحيح الترمذي / 2263
_*"Sebaik-baik kalian adalah orang yang paling boleh diharapkan kebaikannya dan aman dari keburukannya "*_
_(HR. Tirmidzi 2263)_

Kisah Muawiyah dgn Abdullah azzubair

5. ORANG YANG BAIK DENGAN ISTERINYA
RASULULLAH SAW bersabda:
في الحديث الصحيح عن نبينا عليه الصلاة والسلام الفصيح :
" خَيْرُكُمْ خَيْرُكُمْ لِأَهْلِهِ ، وَأَنَا خَيْرُكُمْ لِأَهْلِي " صحيح ابن حبان / 4177
_*"Sebaik-baik kalian adalah orang yang paling baik terhadap istrinya"*_
_(HR. Ibnu Hibban : 4177)_

Kisah Syaqiq al Balkhi Membetulkan Aqidah Isterinya

KISAH SEBIJI TEMBIKAI

Pada suatu hari, seorang ahli Sufi yang masyhur bernama Syaqiq Al-Balkhir.m. telah membeli sebiji tembikai. Kemudian dia membawa tembikai itupulang dan diberikan kepada isterinya.
Apabila isterinya membelah tembikai itu untuk di makan, ternyata buah ternbikai itu tidak elok,maka marah-marahlah isteri Syaqiq dengan keadaan tersebut.
Maka bertanyalah Syaqiq kepada isterinya: “Kepada siapakah engkau tujukan marahmu itu? Adakah kepada penjual, pembeli, penanam, atau Pencipta buah tembikai itu?”
Terdiam isterinya mendengar pertanyaan tersebut. Kemudian Syaqiq teruskan lagi kata-katanya: “Adapun si penjual, sudah tentu mahu jualannya terdiri daripada barangan yang terbaik.
Adapun si pembeli juga sudah tentu mahu beli barang yang terbaik juga. Bahkan si penanam juga sudah tentu berharap hasil tanamannya yang terbaik juga.
Maka ternyatalah marahmu ini engkau tujukan kepada Pencipta buah tembikai ini. Maka bertaqwalah engkau kepada Allah dan redhalah dengan segala ketentuan-Nya.” Maka menangislah isteri Syaqiq. Lalu bertaubat dan iapun redhalah dengan apa yang telah ditentukan oleh Allah SWT.

6. ORANG YANG BERI MAKAN DAN BERI SALAM

RASULULLAH SAW bersabda:
فقد سُئلَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : أَيُّ الإِسْلامِ خَيْرٌ ؟ قَالَ : تُطْعِمُ الطَّعَامَ ، وَتَقْرَأُ السَّلامَ عَلَى مَنْ عَرَفْتَ وَمَنْ لَمْ تَعْرِفْ . رواه البخاري ومسلم . صحيح الجامع / 3318
Apakah yang terbaik dalam Islam, jawap Rasulullah : beri makan dan beri salam kepada siapa yang kenal dan kamu tidak kenal.

Gemar memberi makan orang lain kelak akan memperoleh naungan pada hari perhitungan. “Tiga pekara siapa pun yang ada padanya, kelak akan dinaungi oleh Allah di bawah arsy-Nya pada hari tidak ada naungan kecuali naungan-Nya. Yaitu, berwudhu pada waktu cuaca dingin, mendatangi masjid meskipun gelap, dan memberi makan orang yang kelaparan.”  (HR Abu Muslim al-Ashbahani).

وَإِذَا حُيِّيتُم بِتَحِيَّةٍ فَحَيُّوا بِأَحْسَنَ مِنْهَا أَوْ رُدُّوهَا ۗ إِنَّ اللَّـهَ كَانَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ حَسِيبًا

Maksudnya: “Dan apabila kamu diberikan penghormatan dengan sesuatu ucapan hormat (seperti memberi salam), maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik daripadanya, atau balaslah dia (dengan cara yang sama). Sesungguhnya Allah sentiasa menghitung tiap-tiap sesuatu”. [al-Nisa’:86]

Begitu luar biasa doa dari orang yang mengucapkan salam, kita di do’akan agar mendapatkan keselamatan, rahmat dan barokah dari Allah STW. Dan kita wajib menjawab salam ini.

Hendaklah selalu kita berusaha sebagai orang yang selalu lebih dulu mengucapkan salam. Ibnu Umar ra. mengatakan, Rosulullah saw. bersabda: “Apabila dua orang muslim bertemu lantas salah satunya memberi salam kepada yang lain, maka yang mendahului mengucapkan salam lebih dicintai Allah SWT dan wajahnya lebih berseri-seri dari temannya itu. Apabila keduanya berjabat tangan, maka Allah akan menurunkan seratus rahmat kepada keduanya, (dengan ketentuan) bagi yang memulainya mendapat 90 rahmat dan yang diajak berjabat tangan mendapat 10 rahmat.” (HR. Tirmidzi)

Imron bin Husein ra. menceritakan, ada seorang lelaki datang kepada Rasulullah SAW. dengan mengucap, “Assalamu’alaikum.” Setelah menjawabnya, beliau berkata: “Sepuluh.” Kemudian datang lagi orang lainnya dengan mengucap salam, “Assalamu’alaikum m rohmatullaahi.” Sesudah menjawabnya, Rosulullah saw. berkata, “Dua puluh.” Selang beberapa waktu kemudian, datang orang yang lain lagi seraya mengucapkan salam, “Assalamu’alaikum wa rohmatullaahi m barokatuh.” Setelah menjawabnya, Rosulullah saw berkata, “Tiga puluh.” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi

7. ORANG MELAPANGKAN TEMPAT
RASULULLAH SAW bersabda:
( *خياركم ألينُكم مناكب في الصلاة* )
الترغيب والترهيب 234/1
أي: يفسح لمن يدخل الصف في الصلاة .
_*"Sebaik-baik kalian adalah orang yang paling baik dalam meluaskan tempat* ( bagi orang masuk dalam saf) *dalam solat."*_
_(Targhib wa Tarhib 1/234)_

 Al-Mujadilah Ayat 11

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قِيلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوا فِي الْمَجَالِسِ فَافْسَحُوا يَفْسَحِ اللَّهُ لَكُمْ ۖ وَإِذَا قِيلَ انْشُزُوا فَانْشُزُوا يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ ۚ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ
11. Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan

8. ORANG YANG PANJANG UMORNYA DAN BAIK PERBUATANNYA
RASULULLAH SAW bersabda:
خَيْرُ النَّاسِ مَنْ طَالَ عُمْرُهُ وَحَسُنَ عَمَلُهُ ، وَشَرُّ النَّاسِ مَنْ طَالَ عُمْرُهُ وَسَاءَ عَمَلُهُ " .
 صحيح الجامع 3297
_*"Sebaik-baik manusia adalah orang yang panjang umurnya dan baik amal perbuatannya."*_
_(Shahih al Jami' 3297)_

9. ORANG YANG BERMANAFAAT UNTUK ORANG LAIN
RASULULLAH SAW bersabda:
أَحَبُّ النَّاسِ إِلَى اللَّهِ أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ صحيح الجامع 3289
_*"Sebaik-baik manusia adalah orang yang paling bermanfaat bagi orang lain."*_
_(Shahih al Jami' 3289)_

10. ORANG YANG BAIK DENGAN JIRANNYA
RASULULLAH SAW bersabda:
خَيْرُ الأَصْحَابِ عِنْدَ اللهِ خَيْرُهُمْ لِصَاحِبِهِ، وَخَيْرُ الجِيرَانِ عِنْدَ اللهِ خَيْرُهُمْ لِجَارِهِ.
هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ غَرِيبٌ وَأَبُو عَبْدِ الرَّحْمَنِ الحُبُلِيُّ اسْمُهُ عَبْدُ اللهِ بْنُ يَزِيدَ.
_*"Sebaik-baik sahabat di sisi Allah adalah orang yang paling baik terhadap sahabatnya. Sebaik-baik tetangga di sisi Allah adalah orang yang paling baik terhadap tetangganya"*_
_(Shahih Adabul Mufrod : 84)_

11.  ORANG YANG MEMILIKI HATI YANG MAKHMUM
RASULULLAH SAW bersabda:
خير النَّاس ذو القلب المخْمُوم واللِّسان الصَّادق، قيل: ما القلب المخْمُوم؟ قال: هو التَّقِيُّ النَّقِيُّ الذي لَا إثم فيه، ولَا بَغْي ولَا حسد، قيل: فمن على أَثَــرِه؟ قال: الذي يَشْنَأُ الدُّنيا ويحبُّ الآخرة قيل: فمن على أَثَرِهِ؟ قال: مؤمن في خُلُق حسن

_*"Sebaik-baik manusia adalah orang yang memiliki hati yang makhmum dan lisan yang jujur."*_
Para sahabat bertanya : _Lisan yang jujur kami faham, maka apa yang dimaksud dengan hati yang makhmum?_
Baginda bersabda : _*"orang yang memiliki hati bersih dan bertakwa, tidak ada dosa, tidak berbuat zalim, serta tidak ada kebencian dan hasad"*_
_(Shahih al Jami' 3201)_

*جعلني الله واياكم من خير الناس*
_Semoga Allah Ta'ala menjadikan kita semua sebagai orang yang terbaik, amin...._ 🕌


اللهم صل على محمد وآل محمد*

Isnin, Januari 15, 2018

Kisah Benar Solat Berjemaah

Berjalan menuju solat berjemaah di masjid merupakan salah satu cara memperoleh kebahagiaan di dunia dan akhirat.Hal itu didasarkan pada firman Allah (lihat kitab Tuhfatu al-Ahwadzi bi Syarhi Jami' at-Turmudzi, IX/104);
مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَىٰ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُ حَيَاةً طَيِّبَةً ۖ وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُمْ بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan (An Nahl 97)

KISAH BENAR DARI JAWA
Seorang lelaki bernama Haris (bukan nama sebenar) adalah dahulunya seorang pemuda yang jarang solat berjemaah di masjid. Dia ke masjid hanya untuk solat Jumat atau solat di Hari Raya. Malah dia dulu dikenali dengan panggilan 'Playboy'. Setiap tahun dia berganti pasangan. Dia juga dahulu bermain muzik (drummer). Tidak pula memperhatikan sunnah Rasul. Padahal dia adalah anak Pak Haji dan Ketua majlis keamanan Masjid di perumahannya.
Baru ketika dia belajar, hidayah Allah menggiringnya untuk melakukan solat zohor berjemaah di masjid kampusnya. Setelah selesai solat, ada tazkirah yang didengar Haris. Pemberi tazkirah itu menyebutkan hadits Rasulullah SAW  :
عن أبي هريرة رضي الله عنه قال قال رسول الله صلى الله عليه وسلم ” إن أثقل صلاة على المنافقين صلاة العشاء وصلاة الفجر، ولو يعلمون ما فيهما لأتوهما ولو حبواً
"Sesungguhnya solat yang paling berat bagi orang munafik adalah shalat Isyak dan solat Subuh. Sekiranya mereka mengetahui apa yang terkandung di dalamnya, nescaya mereka akan mendatangi keduanya sekalipun dengan merangkak." -Shahih Muslim.
Sejak saat itulah Haris mulai memikirkan apa yang sebenarnya terkandung di dalamnya sehingga Rasulullah bersabda manusia akan mendatanginya meskipun dengan merangkak. Haris pun mulai melaksanakan solat Isyak berjemaah di masjid malam harinya, dan dilanjutkan dengan Subuh berjemaah di masjid dekat rumahnya untuk mencuba merasakan apa yang sebenarnya dimaksudkan Nabi.

SELAMAT DARI MUSIBAH
Haris ketika itu masih belajar di jurusan sastera Inggeris. Setiap kali setelah dia pulang kuliah, dia mengajar kelas tuisyen kepada anak-anak kecil maupun orang dewasa. Hampir lulus ijazah pertama, dia sudah ditawarkan pekerjaan melalui panggilan telefon dari sebuah syarikat untuk menjadi wartawan. Haris mulai merenungkan apakah ini yang dimaksud manfaat dari solat Isyak dan Subuh berjemaah di masjid, rezeki begitu mudah diraih tanpa susah-susah mencari sedangkan banyak temannya yang mencari ke mana-mana tapi tidak diterima.



Akhirnya Haris lulus ijazah dan sempat menjadi wartawan di syarikat tersebut. Tetapi pekerjaan menjadi wartawan tidak menentu waktunya. Hari Sabtu dan Minggu harus bersedia untuk dipanggil bekerja. Pulang dari kerja selalu lewat. Haris jadi jarang solat Isyak di masjid. Waktu subuh dia perlu bertolak ke tempat kerja agar tidak terlewat. Sejak itu pula dia mula meninggalkan kebiasaannya mendengar dan bermain muzik.
Semuanya terlalu memenatkan dan tidak sesuai dengan jiwa Haris yang terbiasa mengajar. Kalau sudah kepenatan, dia sering mengantuk ketika menunggang motor. Dia bernasib baik kerana Allah masih menjaganya walaupun Haris mulai leka dalam melaksanakan solat berjemaah di masjid kerana pekerjaannya itu. Allah sedang mengujinya.



Harris pun keluar cari kerja lain yang tidak terlalu penat, boleh berjamaah di masjid, dan berniat memulakan perniagaan sendiri. Sebelum dia sempat memulakan perniagaannya, Allah telah memberinya rezeki yg telah dijanjikan. Dia mendapat pesanan menerjemahkan buku luar negeri dari sebuah penerbit yang hasilnya boleh membuat dia bertahan beberapa bulan sampai dia mendapat pekerjaaan tetap yang lain. Bekerja dari rumah membuat Haris makin rajin solat berjemah di masjid. Dia mulai merasakan perubahan ke arah yang lebih baik dibanding dengan ketika dulu ia jarang solat berjemaah di masjid.

ALLAH TINGGIKAN DARJAT ORANG SOLAT BERJEMAAH
Allah memuliakan orang yang mendatangi masjid;
 رواه الإمام مسلم في صحيحه عن أبي هريرة رضي الله عنه، أن النبي صلى الله عليه وسلم قال: من تطهر في بيته ثم مشى إلى بيت من بيوت الله ليقضي فريضة من فرائض الله، كانت خطواته إحداهما تحط خطيئة، والأخرى ترفع درجة.
Diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam sahihnya, dari Abi Hurairai RA, sesungguhnya Nabi Sollahu alaihi wasallam bersabda : Sesiapa yang bersuci (berwudhu’) di rumahnya, kemudian ia berjalan ke Masjid untuk menunaikan salah satu dari kefardhuan yang difardhukan Allah (sembahyang), adalah setiap tapak yang diatur menghapuskan satu kesalahan pada setiap tapak dan juga di angkat darjatnya.

Dalam berkira-kira untuk mencari peluang perniagaan, tiba-tiba Haris mendapat tawaran menterjemah buku, yang mana pendapatan dari kerja-kerja penterjemaahan itu dapat menampung perbelanjaan hidupnya.
Haris tetap sabar dan tekun terhadap terjemahannya.Malah dia berpikir dan bersyukur masih diberi rezeki dan anugerah menerjemahkan buku seperti itu.Berkat kesabaran dan rasa syukurnya, Allah kembali memberinya pekerjaan tetap dalam waktu terdekat.
Kali ini dia bekerja sebagai guru di sebuah sekolah antarabangsa, sebagai guru Bahasa Inggeri. Tempat kerja Haris cukup jauh dari rumahnya. Tapi dia menjalankannya dengan senang dan semangat, kerana serasi dengan jiwanya. Dia juga masih boleh menjalankan solat Isya dan Subuh berjemaah di masjid.
Haris mulai merasakan inilah yang dimaksud Allah melalui sabda Nabi tadi. Banyak manfaat yang terkandung di dalam solat Isyak dan Subuh berjemaah di masjid: Bagi Haris, mendapat ganjaran pahala kerana mengajarkan ilmu-ilmunya adalah suatu balasan dari Allah yang sangat baik.
Meskipun bekerja dengan senang hati dan penuh semangat, tidak bererti Haris tidak pernah kepenatan. Kerana lokasinya yang jauh, setiap kali pulang kerja Haris selalu mengantuk di motor.

SELAMAT DARI KEMALANGAN
أَقِمِ الصَّلَاةَ لِدُلُوكِ الشَّمْسِ إِلَىٰ غَسَقِ اللَّيْلِ وَقُرْآنَ الْفَجْرِ ۖ إِنَّ قُرْآنَ الْفَجْرِ كَانَ مَشْهُودًا
Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula shalat) subuh. Sesungguhnya shalat subuh itu disaksikan (oleh malaikat) (Isra’ 78)


Dia bercerita, pada ketika itu, dia tertidur di motor, dia hampir, melanggar ppembahagi jalan raya dan masuk ke tol. Allah mengirimkan malaikat-Nya untuk membelokkan motornya ke jalan yang benar. Di waktu yang lain, dia juga pernah menaiki motor sambil tidur dan mengarahkan motornya ke arah yang berlawanan dan dia bernasib baik kenderaan dari arah bertentangan tidak melanggarnya dan Allah segera membangunkannya.



"... Dan seseorang yang berangkat ke masjid, dia akan selalu berada dalam jaminan Allah sehingga Dia mewafatkannya lalu memasukannya ke surga atau menyerahkan kepadanya pahala dan ganjaran yang diperolehnya. ..." - Shahih Sunan Abi Dawud, II/473
Dari Jundab bin Abdullah ra., dia bercerita, Rasulullah saw bersabda: "Barangsiapa mengerjakan sholat subuh, maka dia akan selalu berada dalam jaminan Allah." -Syarhu an-Nawawi 'alaa Shahih Muslim, V/164

SEBAGAI PENGETUA SEKOLAH
 Saat Haris ditawarkan jawatani menjadi pengetua, umur Haris saat itu baru 24 tahun dan dia baru bekerja di situ dua tahun! Maha Besar Allah lagi Maha Penyayang. Mari kita semua berdoa agar diberi hidayah oleh-Nya, diberi rezeki dari-Nya, diberi kemudahan untuk melangkahkan kaki ke masjid, dan boleh mengajak orang lain untuk melaksanakan sholat berjamaah di masjid.
Nabi Nuh tidak mampu memberikan petunjuk kepada anak lelakinya, Kan'am; Ibrahim tidak mampu memberikan hidayah dalam hati ayahnya; dan Rasulullah tidak sanggup memberikan hidayah kepada pakciknya, Abu Thalib.

Maka tugas kita semua adalah memohon petunjuk kepada Allah.

Dia berfirman, "Maka mintalah hidayah kepada-Ku, nescaya Aku akan memberikan kalian hidayah. Siapa sahaja yang meminta hidayah kepada Allah, Dia akan memberinya hidayah.Hidayah ini meliputi hidayah ilmu dan hidayah taufik. Berapa banyak waktu terbuang untuk bermain di depan komputer? Sedangkan kita sukar sekali meluangkan waktu beberapa minit saja untuk melangkahkan kaki ke masjid padahal melangkahkan kaki ke masjid satu langkahnya menghapus dosa dan langkah lainnya mengangkat darjat.

"Tidaklah seseorang bersuci lalu dia melakukannya dengan sebaik-baiknya kemudian dia berangkat menuju ke salah satu masjid melainkan Allah telah menetapkan baginya kebaikan bagi setiap langkah yang diayunkannya, dengannya Dia akan meninggikan dirinya satu derajat, serta menghapuskan darinya satu kesalahan..." - HR. Muslim