Maksud yang dilaknat ialah disingkirkan dan dijauhkan oleh Allah dari rahmat-Nya,
dan dimurkai oleh-Nya. Orang-Orang yang dilaknat dan dikutuk di dalam Al-Qur’an:
1. Orang-orang kafir dan yang ingkar
وَقَالُوا
قُلُوبُنَا غُلْفٌ ۚ بَلْ لَعَنَهُمُ اللَّهُ بِكُفْرِهِمْ فَقَلِيلًا مَا
يُؤْمِنُونَ
“Mereka berkata: hati kami tertutup. Tetapi sebenarnya Allah telah
melaknat mereka karena keingkaran mereka; maka sedikit sekali mereka yang
beriman.” (Al-Baqarah: 88)
إِنَّ اللَّهَ
لَعَنَ الْكَافِرِينَ وَأَعَدَّ لَهُمْ سَعِيرًا
“Sesungguhnya Allah melaknat orang-orang yang kafir, dan menyiapkan bagi
mereka api yang menyala-nyala (neraka).” (Al-Ahzab: 64).
2. Orang-orang yang menentang kebenaran
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ
أُوتُوا الْكِتَابَ آمِنُوا بِمَا نَزَّلْنَا مُصَدِّقًا لِمَا مَعَكُمْ مِنْ
قَبْلِ أَنْ نَطْمِسَ وُجُوهًا فَنَرُدَّهَا عَلَىٰ أَدْبَارِهَا أَوْ
نَلْعَنَهُمْ كَمَا لَعَنَّا أَصْحَابَ السَّبْتِ ۚ وَكَانَ أَمْرُ اللَّهِ
مَفْعُولًا
“Hai orang-orang yang telah diberi Al-kitab, berimanlah kamu pada apa
yang telah Kami turunkan (Al-Qur’an) yang membenarkan Kitab yang ada pada kamu
sebelum Kami merubah wajahmu, lalu Kami laknat mereka sebagaimana Kami telah
melaknat orang-orang (yang berbuat maksiat) pada hari Sabtu, dan ketetapan
Allah pasti berlaku.” (Al-Nisa’: 47)
أَلَمْ تَرَ
إِلَى الَّذِينَ أُوتُوا نَصِيبًا مِنَ الْكِتَابِ يُؤْمِنُونَ بِالْجِبْتِ
وَالطَّاغُوتِ وَيَقُولُونَ لِلَّذِينَ كَفَرُوا هَٰؤُلَاءِ أَهْدَىٰ مِنَ
الَّذِينَ آمَنُوا سَبِيلًا
“Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang diberi bahagian dari
Al-Kitab? Mereka mempercayai Jibt dan Thaghut, dan mengatakan kepada
orang-orang kafir (musyrik Mekkah), bahwa mereka itu lebih benar jalannya dari
orang-orang yang beriman.
أُولَٰئِكَ الَّذِينَ
لَعَنَهُمُ اللَّهُ ۖ وَمَنْ يَلْعَنِ اللَّهُ فَلَنْ تَجِدَ لَهُ نَصِيرًا
Mereka itulah orang-orang yang dilaknat oleh Allah. Barangsiapa yang
dilaknat oleh Allah, niscaya kamu kamu tidak akan mendapat penolong baginya.”
(An-Nisa’: 51-52).
3. Para pemimpin dan pembesar yang menyesatkan
يَوْمَ تُقَلَّبُ
وُجُوهُهُمْ فِي النَّارِ يَقُولُونَ يَا لَيْتَنَا أَطَعْنَا اللَّهَ وَأَطَعْنَا
الرَّسُولَا
“Pada hari ketika wajah mereka dibolak-balikkan di dalam neraka, mereka
berkata: sekiranya kami mentaati Allah dan Rasul-Nya.
وَقَالُوا
رَبَّنَا إِنَّا أَطَعْنَا سَادَتَنَا وَكُبَرَاءَنَا فَأَضَلُّونَا السَّبِيلَا
Dan mereka berkata: Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami telah mentaati
pemimpin-pemimpin dan pembesar-pembesar kami, lalu mereka menyesatkan kami dari
jalan yang benar.
رَبَّنَا آتِهِمْ
ضِعْفَيْنِ مِنَ الْعَذَابِ وَالْعَنْهُمْ لَعْنًا كَبِيرًا
Ya Tuhan kami, timpakan kepada mereka azab dua kali lipat dan laknatlah
mereka dengan laknat yang besar.” (Al-Ahzab: 66-68)
4. Orang-orang yang memutuskan silaturrahim, dan orang-orang yang murtad
فَهَلْ
عَسَيْتُمْ إِنْ تَوَلَّيْتُمْ أَنْ تُفْسِدُوا فِي الْأَرْضِ وَتُقَطِّعُوا
أَرْحَامَكُمْ
“Apakah kiranya jika kamu berkuasa kamu akan memutuskan
silaturrahim?
أُولَٰئِكَ
الَّذِينَ لَعَنَهُمُ اللَّهُ فَأَصَمَّهُمْ وَأَعْمَىٰ أَبْصَارَهُمْ
Mereka itulah orang-orang yang dilaknat oleh Allah dan ditulikan
telingan mereka serta dibutakan-Nya penglihatan mereka.” (Muhammad: 22-23)
5. Orang-orang yang menentang undang-undang Ilahiyah dan menyimpan
kebenaran.
إِنَّ الَّذِينَ
يَكْتُمُونَ مَا أَنْزَلْنَا مِنَ الْبَيِّنَاتِ وَالْهُدَىٰ مِنْ بَعْدِ مَا
بَيَّنَّاهُ لِلنَّاسِ فِي الْكِتَابِ ۙ أُولَٰئِكَ يَلْعَنُهُمُ اللَّهُ
وَيَلْعَنُهُمُ اللَّاعِنُونَ
“Sesungguhnya orang-orang yang menyimpan apa yang Kami turunkan berupa
keterangan-keterangan dan petunjuk, setelah Kami menerangkannyakepada manusia
dalam Al-Kitab, mereka itu dilaknat oleh Allah dan dilaknat oleh semua makhluk
yang dapat melaknat.
إِلَّا الَّذِينَ
تَابُوا وَأَصْلَحُوا وَبَيَّنُوا فَأُولَٰئِكَ أَتُوبُ عَلَيْهِمْ ۚ وَأَنَا
التَّوَّابُ الرَّحِيمُ
Kecuali mereka yangtelah bertaubat dan melakukan perbaikan dan menerangkan
kebenaran, mereka itu Akulah Yang Maha menerima taubat lagi Maha Penyayang.”
(Al-Baqarah: 159-160)
6. Para pemimpin kekufuran dan pelaku kerusakan di muka bumi
وَالَّذِينَ
يَنْقُضُونَ عَهْدَ اللَّهِ مِنْ بَعْدِ مِيثَاقِهِ وَيَقْطَعُونَ مَا أَمَرَ اللَّهُ
بِهِ أَنْ يُوصَلَ وَيُفْسِدُونَ فِي الْأَرْضِ ۙ أُولَٰئِكَ لَهُمُ اللَّعْنَةُ
وَلَهُمْ سُوءُ الدَّارِ
“Orang-orang yang merusak janji Allah setelah diikrarkan dengan teguh
dan memutuskan apa-apa yang Allah perintahkan supaya dihubungkan dan mengadakan
kerusakan di muka bumi, orang-orang itulah yang mendapat laknat dan lagi mereka
yang memperoleh kediaman yang buruk (Jahannam).” (Ar’d: 25).
7. Orang-orang munafik yang menyakiti Rasulullah saw
إِنَّ الَّذِينَ
يُؤْذُونَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ لَعَنَهُمُ اللَّهُ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ
وَأَعَدَّ لَهُمْ عَذَابًا مُهِينًا
“Sesungguhnya orang-orang yang menyakiti Allah dan Rasul-Nya, Allahakan
melaknatnya di dunia dan di akhirat, dan menyediakan baginya siksa yang
menghinakan.” (Al-Ahzab: 57)
لَئِنْ لَمْ يَنْتَهِ
الْمُنَافِقُونَ وَالَّذِينَ فِي قُلُوبِهِمْ مَرَضٌ وَالْمُرْجِفُونَ فِي
الْمَدِينَةِ لَنُغْرِيَنَّكَ بِهِمْ ثُمَّ لَا يُجَاوِرُونَكَ فِيهَا إِلَّا
قَلِيلًا
“Sesungguhnya jika tidak berhenti orang-orang munafik, orang-orang yang
berpenyakit dalam hatinya dan orang-orang yang menyebarkan kabar bohong di
Madinah (dari penyakitimu), niscaya Kami perintahkan kamu untuk memerangi
mereka, kemudian mereka tidak menjadi tetanggamu melainkan dalam waktu yang
sebentar, dalam keadaan terlaknat.
مَلْعُونِينَ ۖ
أَيْنَمَا ثُقِفُوا أُخِذُوا وَقُتِّلُوا تَقْتِيلًا
Dimana
saja mereka jumpai, mereka ditangkap dan dibunuh dengan
sehebat-sehebatnya.” (Al-Ahzab: 60-61)
وَعَدَ اللَّهُ
الْمُنَافِقِينَ وَالْمُنَافِقَاتِ وَالْكُفَّارَ نَارَ جَهَنَّمَ خَالِدِينَ
فِيهَا ۚ هِيَ حَسْبُهُمْ ۚ وَلَعَنَهُمُ اللَّهُ ۖ وَلَهُمْ عَذَابٌ مُقِيمٌ
“Allah mengancam orang-orang munafik laki dan perempuan dan orang-orang
kafir dengan neraka Jahannam. Mereka kekal di dalamnya. Cukuplah neraka itu
bagi mereka; dan Allah melaknat mereka. Bagi mereka azab yang abadi.”
(At-Taubah: 68).
8. Orang-orang yang zalim
وَنَادَىٰ
أَصْحَابُ الْجَنَّةِ أَصْحَابَ النَّارِ أَنْ قَدْ وَجَدْنَا مَا وَعَدَنَا
رَبُّنَا حَقًّا فَهَلْ وَجَدْتُمْ مَا وَعَدَ رَبُّكُمْ حَقًّا ۖ قَالُوا نَعَمْ
ۚ فَأَذَّنَ مُؤَذِّنٌ بَيْنَهُمْ أَنْ لَعْنَةُ اللَّهِ عَلَى الظَّالِمِينَ
“Penghuni-penghuni surga berseru kepada penghuni-penghuni neraka:
Sesungguhnya kami dengan sebenarnya telah memperoleh apa yang dijanjikan kami
oleh Tuhan kami. Maka apakah kamu telah memperoleh dengan yang sebenarnya apa
yang dijanjikan kepadamu oleh Tuhanmu? Mereka penghuni neraka menjawab: Betul.
Kemudian seorang penyeru (malaikat) mengumumkan di antara kedua golongan itu:
Laknat Allah ditimpakan kepada orang-orang yang zalim.” (Al-A’raf: 44)
أُولَٰئِكَ
جَزَاؤُهُمْ أَنَّ عَلَيْهِمْ لَعْنَةَ اللَّهِ وَالْمَلَائِكَةِ وَالنَّاسِ
أَجْمَعِينَ
“Mereka itu (orang-orang yang zalim) balasannya: Sesungghnya atas mereka
laknat Allah ditimpakan, demikian juga laknat malaikat dan semua manusia.”
(li-Imran: 87).
9. Orang-orang yang membunuh orang mukmin
وَمَنْ يَقْتُلْ
مُؤْمِنًا مُتَعَمِّدًا فَجَزَاؤُهُ جَهَنَّمُ خَالِدًا فِيهَا وَغَضِبَ اللَّهُ
عَلَيْهِ وَلَعَنَهُ وَأَعَدَّ لَهُ عَذَابًا عَظِيمًا
“Barangsiapa yang membunuh seorang mukmin dengan sengaja, maka
balasannya adalah Jahannam, kekal di dalamnya, Allah murka dan melaknatnya, dan
menyiapkan baginya azab yang besar.” (An-Nisa’: 93).
10. Iblis. (Al-Hijr/15: 35; Shaad: 78)
وَإِنَّ عَلَيْكَ
اللَّعْنَةَ إِلَىٰ يَوْمِ الدِّينِ
“Sesungguhnya atasmu (Iblis) laknat sampai hari kiamat.” (Al-Hijr/15:
35)
وَإِنَّ عَلَيْكَ
لَعْنَتِي إِلَىٰ يَوْمِ الدِّينِ
Sod 78
11. Orang-orang yang menuduh berzina terhadap perempuan yang baik-baik
dan suci
إِنَّ الَّذِينَ
يَرْمُونَ الْمُحْصَنَاتِ الْغَافِلَاتِ الْمُؤْمِنَاتِ لُعِنُوا فِي الدُّنْيَا
وَالْآخِرَةِ وَلَهُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ
“Sesungguhnya orang-orang yang menuduh wanita-wanita baik-baik dan
beriman (berbuat zina), mereka dilaknat di dunia dan di akhirat, dan bagi
mereka azab yang besar.” (An-Nur: 23)
12. Orang-orang yang menyalahi pemimpin yang soleh
وَأُتْبِعُوا فِي
هَٰذِهِ الدُّنْيَا لَعْنَةً وَيَوْمَ الْقِيَامَةِ ۗ أَلَا إِنَّ عَادًا كَفَرُوا
رَبَّهُمْ ۗ أَلَا بُعْدًا لِعَادٍ قَوْمِ هُودٍ
“Mereka selalu diikuti laknat di dunia dan hari kiamat. Ingatlah,
sesungguhnya kaum ‘Ad itu kafir kepada Tuhan mereka. Ingatlah, kebinasaanlah
bagi kaum ‘Ad yaitu kaum Hud.” (Hud: 60).
ذَٰلِكَ مِنْ
أَنْبَاءِ الْقُرَىٰ نَقُصُّهُ عَلَيْكَ ۖ مِنْهَا قَائِمٌ وَحَصِيدٌ
“Itu adalah sebagian dari berita-berita negeri (yang dibinasakan) yang
Kami ceritakan kepadamu (Mhammad); di antara negeri-negeri itu ada yang masih
kedapatan bekas-bekasnya dan ada pula yang telah musnah.” (Hud: 100).
Orang-orang yang dilaknat di dalam hadis Rasulullah saw:
Rasulullah saw bersabda:
“Ada lima orang yang dimohonkan laknat atas mereka dan semua nabi
mengaminkannya:
(1) Orang yang menambah kitab Allah dan meninggalkan sunnahku, (2) orang
yang mendustakan takdir Allah,
(3) orang yang mengatakan halal atas nama keluargaku apa yang diharamkan
oleh Allah,
(4) orang yang mementingkan dirinya dalam harta rampasan perang yang
dihalalkan baginya,
(5) orang yang mengajak berbuat baik sementara dirinya meninggalkannya
atau melarang orang lain berbuat dosa sementara dirinya melakukannya.”
(Al-Wasail11: 271).
Tiada ulasan:
Catat Ulasan