سأل رجل #الحسن_البصري -رحمه الله - فقال
:
Seorang
lelaki bertanya kepadanya Syeikh Hassan Basri:
يا أبا سعيد : أمؤمن أنت ؟
Wahai
Aba Sai’d : apakah kamu beriman?
فقال له : الإيمان إيمانان،فإن كنت تسألني عن
الإيمان بالله وملائكته وكتبه ورسله والجنة والنار والبعث والحساب،فأنا به مؤمن،
Lalu
Syeikh Hassan Basri menjawab : Iman itu adan dua perkara.
Seandainya
kamu bertanya tentang iman kepada Allah, MalaikatNya, Kitab-kitabNya,
Rasul-rasulNya, syurga, neraka, hari kebangkitan dan perhitungan, sesungguhnya
aku beriman.
إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ إِذَا ذُكِرَ
اللَّهُ وَجِلَتْ قُلُوبُهُمْ وَإِذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ آيَاتُهُ زَادَتْهُمْ
إِيمَانًا وَعَلَىٰ رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ
الَّذِينَ يُقِيمُونَ الصَّلَاةَ وَمِمَّا
رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ
أُولَٰئِكَ هُمُ الْمُؤْمِنُونَ حَقًّا ۚ
Sesungguhnya
orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah
hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka
(karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal.
(yaitu)
orang-orang yang mendirikan shalat dan yang menafkahkan sebagian dari rezeki
yang Kami berikan kepada mereka
Itulah
orang-orang yang beriman dengan sebenar-benarnya. (al Anfal 2 – 4)
فوالله ما أدري أنا منهم أم لا ...
Demi
Allah aku tidak tahu apakah aku tergolong dari mereka atau tidak
ذكره القرطبي في تفسيره .
فماذا نقول نحن؟!!!
سلم يارب ،،
#منقول
Disebut
oleh Qurtubi dalam tafsirnya. Hassan Basri yang berkata, oleh itu apa pula yang
kita mahu kata
Tiada ulasan:
Catat Ulasan