Rabu, Oktober 25, 2017

Kisah Hasan Al-Basri Dan Majusi




Al-Baqarah Ayat 256

لَا إِكْرَاهَ فِي الدِّينِ ۖ قَدْ تَبَيَّنَ الرُّشْدُ مِنَ الْغَيِّ ۚ فَمَنْ يَكْفُرْ بِالطَّاغُوتِ وَيُؤْمِنْ بِاللَّهِ فَقَدِ اسْتَمْسَكَ بِالْعُرْوَةِ الْوُثْقَىٰ لَا انْفِصَامَ لَهَا ۗ وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ

256. Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui

At-Taubah Ayat 6

وَإِنْ أَحَدٌ مِنَ الْمُشْرِكِينَ اسْتَجَارَكَ فَأَجِرْهُ حَتَّىٰ يَسْمَعَ كَلَامَ اللَّهِ ثُمَّ أَبْلِغْهُ مَأْمَنَهُ ۚ ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمْ قَوْمٌ لَا يَعْلَمُونَ

6. Dan jika seorang diantara orang-orang musyrikin itu meminta perlindungan kepadamu, maka lindungilah ia supaya ia sempat mendengar firman Allah, kemudian antarkanlah ia ketempat yang aman baginya. Demikian itu disebabkan mereka kaum yang tidak mengetahui.

Beliau dilahirkan oleh seorang perempuan yang bernama Khoiroh, dan beliau adalah anak dari Yasaar, budak Zaid bin Tsabit. tepatnya pada tahun 21 H di kota Madinah setahun setelah perang shiffin, ada sumber lain yang menyatakan bahwa beliau lahir dua tahun sebelum berakhirnya masa pemerintahan Khalifah Umar bin Al- Khattab.

Khoiroh adalah bekas pembantu dari Ummu Salamah yang bernama asli Hindi Binti Suhail yaitu istri Rosullullah SAW.

Sejak kecil Hasan Al-Basri sudah dalam naungan Ummu Salamah. Bahkan ketika ibunya menghabiskan masa nifasnya Ummu Salamah meminta untuk tinggal di rumahnya.

Dan juga nama Hasan Al-Basri itupun pemberian dari Ummu Salamah.

Ummu Salamahpun terkenal dengan seorang puteri Arab yang sempurna akhlaknya serta teguh pendiriannya.

Para ahli sejarah menguraikan bahwa Ummu Salamah paling luas pengetahuannya diantara para istri-istri Rosullah SAW lainnya.

Seiring semakin akrabnya hubungan Hasan Al-Basri dengan keluarga Nabi, berkesempatan untuk bersuri tauladan kepada keluarga Rosullulahdan menimba ilmu bersama sahabat di masjid Nabawy.

Kisah Dgn Majusi

Hasan mempunyai jiran yang bernama Simeon, seorang penyembah api. Suatu hari Simeon jatuh sakit dan ajalnya hampir tiba.

Al-Hajj Ayat 17

إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَالَّذِينَ هَادُوا وَالصَّابِئِينَ وَالنَّصَارَىٰ وَالْمَجُوسَ وَالَّذِينَ أَشْرَكُوا إِنَّ اللَّهَ يَفْصِلُ بَيْنَهُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ شَهِيدٌ

17. Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang Yahudi, orang-orang Shaabi-iin orang-orang Nasrani, orang-orang Majusi dan orang-orang musyrik, Allah akan memberi keputusan di antara mereka pada hari kiamat. Sesungguhnya Allah menyaksikan segala sesuatu.

Sahabat-sahabat meminta agar Hasan sudi mengunjunginya. Akhirnya Hasan pun mendapatkan. Simeon yang terbaring di tempat tidurnya dan badannya telah hitam disebabkan api dan asap.

"Takutlah kamu kepada Allah," Hasan menasihat. "Engkau telah mensia-siakan seluruh usiamu di tengah-tengah api dan asap."

Ali 'Imran Ayat 102

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

102. Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.

"Ada tiga perkara yang telah menghalangku untuk menjadi seorang muslim.

Pertama adalah kenyataan walaupun kamu semua membenci dunia tapi siang dan malam mengejar harta kekayaan.

Al-An'am Ayat 32

وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا لَعِبٌ وَلَهْوٌ ۖ وَلَلدَّارُ الْآخِرَةُ خَيْرٌ لِلَّذِينَ يَتَّقُونَ ۗ أَفَلَا تَعْقِلُونَ
32. Dan tiadalah kehidupan dunia ini, selain dari main-main dan senda gurau belaka. Dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Maka tidakkah kamu memahaminya?

Kedua, kamu semua mengatakan bahawa mati adalah suatu kenyataan yang harus dihadapi namun tidak bersedia untuk meng hadapinya.

Al-‘Ankabut Ayat 57
كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ ۖ ثُمَّ إِلَيْنَا تُرْجَعُونَ
Artinya: “Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kemudian hanyalah kepada Kami kamu dikembalikan”.

Ketiga, kamu semua mengatakan bahawa wajah Allah akan dilihat, namun hingga saat ini masih melakukan segala yang tidak diredhai-Nya," jawab Simeon penyembah api.

Ar-Rahman Ayat 27
وَيَبْقَىٰ وَجْهُ رَبِّكَ ذُو الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ
27. Dan tetap kekal Dzat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan

"Inilah ucapan dari manusia-manusia yang sungguh­ sungguh mengetahui. Jika setiap muslim berbuat begitu, apakah yang sepatutnya engkau katakan? Mereka mengakui keesaan Allah sedangkan engkau menyembah api selama tujuh puluh tahun, dan aku tidak pernah berbuat seperti itu.

Jika kita sama-sama terseret ke neraka, api neraka akan membakar dirimu dan diriku.
Tetapi jika diizinkan Allah, api tidak akan berani menghanguskan walau sehelai rambut pada tubuhku.

Ini disebabkan api diciptakan Allah dan segala ciptaan-Nya tunduk kepada perintah-Nya. Walaupun engkau menyembah api selama tujuh puluh tahun, marilah kita bersama-sama menaruh tangan kita ke dalam api agar engkau dapat menyaksikan sendiri betapa api itu sesungguhnya tidak berdaya dan betapa Allah itu. Maha Kuasa," jawab Hasan.

Al-Anbiya Ayat 69
قُلْنَا يَا نَارُ كُونِي بَرْدًا وَسَلَامًا عَلَىٰ إِبْرَاهِيمَ
69. Kami berfirman: "Hai api menjadi dinginlah, dan menjadi keselamatanlah bagi Ibrahim"

Setelah berkata demikian Hasan memasukkan tangannya ke dalam api. Namun sedikit pun tidak cedera atau terbakar.

Melihatkan hal itu Simeon merasa hairan. Suatu ilmu telah diketahuinya.

"Selama tujuh puluh tahun aku telah menyembah api, kini hanya dengan satu atau dua helaan nafas saja yang tinggal, apakah yang harus kulakukan?" Simeon mengeluh.

"Jadilah seorang muslim," jawab Hasan.

"Jika engkau memberiku jaminan bahawa Allah tidak akan menghukum diriku, barulah aku menjadi muslim. dengan jaminan itu aku tidak mahu memeluk agama Islam," kata Simeon.

Hasan segera membuat satu surat jaminan.

Ramai orang-orang yang jujur di kota Basrah memberi kesaksian mereka di atas surat jaminan tersebut.

Simeon menitiskan air mata dan menyatakan dirinya sebagai seorang muslim.

Kepada Hasan ia berwasiat, "Setelah aku mati, mandikanlah aku dengan tanganmu sendiri, kuburkanlah aku dan selitkan surat jaminan ini di tanganku. Surat ini akan menjadi bukti bahawa aku adalah seorang muslim."

Setelah berwasiat demikian, ia mengucap dua kalimah syahadat dan menghembuskan nafasnya yang terakhir.

Mereka memandikan mayat Simeon, mensolatkannya dan menguburkannya dengan surat jaminan di tangannya.

Di malam harinya Hasan berbaring sambil merenungi apa yang telah di lakukannya itu. "Bagaimana aku dapat menolong seseorang yang sedang tenggelam sedang aku sendiri dalam keadaan yang serupa.

Aku sendiri tidak dapat menentukan nasibku, tetapi mengapa aku berani me mastikan apa yang akan dilakukan oleh Allah?"

Dalam keadaan memikirkan hal itu, Hasan terlena. Ia bermimpi bertemu dengan Simeon, wajah cerah dan bercahaya seperti sebuah pelita; di kepalanya ada sebuah mahkota. Ia memakai sebuah jubah yang indah dan sedang berjalan-jalan di taman syurga.

"Bagaimana keadaanmu Simeon?" Tanya Hasan kepadanya.

"Mengapakah engkau bertanya padahal kau menyaksikan sendiri? Allah Yang Maha besar dengan segala kemurahan-Nya telah menghampirkan diriku kepada-Nya dan telah memperlihatkan wajah-Nya kepadaku.

Pemberian yang dilimpahkan-Nya kepada ku melebihi segala-galanya. Engkau telah memberi ku surat jaminan, terimalah kembali surat jaminan ini kerana aku tidak memerlukannya lagi," jawab Simeon.

Ketika Hasan terbangun ia mendapati surat itu telah berada di tangannya. Hasan berseru, "Ya Allah, aku menyedari bahawa segala sesuatu Engkau lakukan adalah tanpa sebab kecuali kerana kemurahan-Mu semata.

Siapakah yang akan tersesat di pintu-Mu? Engkau telah mengizinkan seseorang yang telah menyembah api selama tujuh puluh tahun lamanya untuk menghampiri-Mu, semata-mata kerana sebuah ucapan.

Betapakah Engkau akan menolak seseorang yang telah beriman selama tujuh puluh tahun?"

Semoga kita dapat ambil iktibar daripada apa-apa yang baik dalam artikel ini, dan jika terdapat mana-mana kesilapan fakta, jutaan maaf di pohon, dan sama-sama kita perbaiki, inyshaa Allah. Dan segala yang baik itu datangnya daripada Allah, dan yang tidak baik itu hakikatnya dari Allah jua tetapi atas kelemahan saya sebagai makhlukNya


Tiada ulasan: