قال انس بن ملكٍ رضي الله عنه إن الأرضَ
تُنَاْديْ كُلَّ يومٍ بعَشرِ كلماتٍ وتقولُ
Anas bin Malik RA mengatakan bahawa bumi
ini menyeru setiap hari dengan 10 macam seruan, iaitu :
(a) Pertama
با
ابن آدم تَسعَى على ظهرِي ومَصيْرُك في بطني
Wahai anak Adam, engkau berjalan di atas
belakangku, sedangkan tempat kembalimu di dalam perutku.
(b) Kedua
وتَعصي على ظهاري
وتُعَذَّبُ في بَطْني
Engkau berbuat dosa di atas belakangku,
sedangkan engkau akan disiksa di dalam perutku.
(c) Ketiga
وتضحَكُ على ظهرِي
وتبكِي في بَطْني
Engkau tertawa di atas belakangku,
sedangkan engkau akan menangis di dalam perurku.
(d) Keempat
وتَفْرَحُ على ظهرِي
وتحْزَنُ في بَطْني
Engkau bergembira di atas belakangku,
sedangkau engkau akan bersedih di dalam perutku.
(e)
Kelima
وتجمعُ المالَ على ظهرِي
وتَنْدَمُ في بَطْني
Engkau mengumpulkan harta di atas
belakangku, sedangkan engkau akan menyesal di dalam perutku.
عن أبي هريرة رضي الله عنه أن النبي ﷺ قال: ما
من يوم يُصبحُ العبادُ فيه إلا ملكان ينزلان فيقول أحدهما: اللهم أعطِ منفقاً
خلفاًً، ويقول الآخر: اللهم أعطِ ممسكاً تلفاً[1]، متفق عليه.
Tiap menjelang pagi hari dua malaikat
turun. Yang satu berdoa: "Ya Allah, karuniakanlah bagi orang yang
menginfakkan hartanya tambahan peninggalan." Malaikat yang satu lagi
berdoa: "Ya Allah, timpakan kerusakan (kemusnahan) bagi harta yang
ditahannya (dibakhilkannya)." (Mutafaq'alaih)
Bagi tiap sesuatu terdapat ujian dan
cobaan, dan ujian serta cobaan terhadap umatku ialah harta-benda. (HR.
Tirmidzi)
Akan datang bagi manusia suatu jaman
dimana orang tidak peduli apakah harta yang diperolehnya halal atau haram. (HR.
Bukhari)
(f)
Keenam
وتأكُلُ الحرامَ على ظَهْريْ
وتأكُلُك الدِّيْدَان في بَطْني
Engkau memakan makanan yang haram di atas
belakangku, sedangkan cacing-cacing akan memakanmu di dalam perutku
KISAH MENANGISNYA USMAN BIN AFFAN RA
Dari Hani’ Maula Utsman berkata bahwa
ketika Utsman bin Affan berdiri di depan kuburan, beliau Menangis hingga air
matanya membasahi jenggotnya. Lalu dikatakan kepadanya, “Diceritakan kepadamu
tentang Surga dan Neraka kamu tidak menangis, tetapi kamu menangis dari ini.”
Maka beliau berkata bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam bersabda:
إِنَّ الْقَبْرَ أَوَّلُ مَنْزِلٍ مِنْ
مَنَازِلِ الْآخِرَةِ فَإِنْ نَجَا مِنْهُ فَمَا بَعْدَهُ أَيْسَرُ مِنْهُ وَإِنْ
لَمْ يَنْجُ مِنْهُ فَمَا بَعْدَهُ أَشَدُّ مِنْهُ قَالَ وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا رَأَيْتُ مَنْظَرًا قَطُّ إِلَّا الْقَبْرُ
أَفْظَعُ مِنْهُ
“Kuburan adalah awal rintangan dari
beberapa rintangan alam akhirat. Jika sukses di alam itu maka setelahnya lebih
mudah, dan jika tidak sukses maka setelahnya lebih susah.” Kemudian beliau
berkata bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam bersabda, “Tiada
pemandangan yang pernah saya lihat melainkan kuburan yang paling menyeramkan.”
(Hasan, HR. Tirmidzi dan Ibnu Majjah, lihat Shahihul Jami’ No.5623)
Sebagaimana sabda Rasulullah saw:
“Sesungguhnya kubur itu memiliki himpitan, seandainya ada orang yang selamat
darinya, maka selamatlah Sa’ad Bin Mu’adz…” Sa’ad Bin Mu’adz akan mengalami
himpitan kubur, padahal ia adalah seorang pemimpin penuh kemuliaan, kematiannya
menggoncangkan ‘Arasy, dibukakan baginya pintu-pintu langit, Kasyahidannya
disaksikan oleh 70 ribu malaikat…
(g)
Ketujuh
وتَخْتَاْلُ على
ظَهْرِي وتَذُلُّ في بطْنِي
Engkau sombong di atas belakangku,
sedangkan engkau akan merasa hina di dalam perutku.
Sombong atau dalam istilah Arabnya
Al-Bathar, dalam kamus lisan Al-Arab disebutkan bahwa arti kata bathar sinonim
dengan takabur yang berarti sombong. Rasulullah SAW dalam hadis menjelaskan
definisi sombong :
الْكِبْرُ بَطَرُ الْحَقِّ وَغَمْطُ النَّاسِ
Sombong
ialah tidak menerima kebenaran dan menghina sesama manusia.
وَلا تَمْشِ فِي الأرْضِ مَرَحًا إِنَّكَ لَنْ
تَخْرِقَ الأرْضَ وَلَنْ تَبْلُغَ الْجِبَالَ طُولا
dan janganlah kamu berjalan di muka bumi
ini dengan sombong, karena Sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat menembus
bumi dan sekali-kali kamu tidak akan sampai setinggi gunung. Al Isra’ 37
وَيَوْمَ الْقِيَامَةِ تَرَى الَّذِينَ
كَذَبُوا عَلَى اللَّهِ وُجُوهُهُمْ مُسْوَدَّةٌ أَلَيْسَ فِي جَهَنَّمَ مَثْوًى
لِلْمُتَكَبِّرِينَ
60. dan pada hari kiamat kamu akan
melihat orang-orang yang berbuat Dusta terhadap Allah, mukanya menjadi hitam.
Bukankah dalam neraka Jahannam itu ada tempat bagi orang-orang yang
menyombongkan diri? Az Zumar 60
(h) Kelapan
وتمشِيى على ظهرِي وتَقَعُ حَزِيْناً في بَطْني
Engkau berjalan-jalan di atas belakangku,
sedangkan engkau akan jatuh dalam kesedihan dalam perutku.
(i) Kesembilan
وتمشِى في نُورِ السَّماءِ والقَمَرَ و
السِّراجَ على ظهرِي وتقَعُ في الظُّلُماتِ في بَطْني
Engkau berjalan di bawah cahaya matahari,
bulan dan lampu, sedangkan engkau akan berada di tengah-tengah kegelapan di
daam perutku
(j) Kesepuloh
وتمشِيى على الْمَجَامِعِ على ظهرِي وتقعُ
وحِيْدا في بَطْني
Engkau berjalan-jalan bersama manusia
lain, sedangkan kamu akan tinggal bersendirian di dalam perutku.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan