كُنْتُ
أَبِيتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَتَيْتُهُ
بِوَضُوئِهِ وَحَاجَتِهِ فَقَالَ لِي سَلْ فَقُلْتُ أَسْأَلُكَ مُرَافَقَتَكَ فِي
الْجَنَّةِ قَالَ أَوْ غَيْرَ ذَلِكَ قُلْتُ هُوَ ذَاكَ قَالَ فَأَعِنِّي عَلَى
نَفْسِكَ بِكَثْرَةِ السُّجُودِ
“Saya
bermalam bersama Rasulullah Shallallahu’alaihiwasallam, lalu aku membawakan air
wudhunya dan air untuk hajatnya. Maka beliau bersabda kepadaku,
“Mintalah kepadaku.”
“Mintalah kepadaku.”
Maka
aku berkata : “Aku
meminta kepadamu agar aku menjadi teman dekatmu di surga.
Baginda Nabi sollahu alaihi wasallam bersabda, “Bukan permintaan yang lain?”.
Aku menjawab, “Bukan, itu saja.”
Maka baginda menjawab,
Baginda Nabi sollahu alaihi wasallam bersabda, “Bukan permintaan yang lain?”.
Aku menjawab, “Bukan, itu saja.”
Maka baginda menjawab,
“Bantulah
aku untuk mewujudkan keinginanmu dengan banyak melakukan sujud.” (HR.
Muslim no. 489)
Tiada ulasan:
Catat Ulasan